Riau Siap Sambut HPN 2025:Menguatkan Peran Pers di Era Digital
Polda Kepri Laksanakan Mutasi Untuk Restorasi Sebanyak 703 Personel
Jalin Duri-Dumai Km 3 dan 9 Rusak, Satlantas Polres Bengkalis Himbau Pengendara Agar Berhati-hati
Nusaperdana.com,DURI –Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkalis turun melakukan survey langsung ke lokasi Jalan Lintas (Jalin) Duri-Dumai Km 3 dan Km 9, Kecamatan Bathin Solapan yang kondisinya rusak parah.
"Kita turun ke lokasi atau titik Jalan rusak ini untuk meminimalisir atau mengurangi angka kecelakaan di Jalan Lintas Duri-Dumai," ucap Kasatlantas Polres Bengkalis, AKP Mulyana, Sik melalui Kanit Patroli IPDA Eka Nedi S.IP, Senin (08/01/2024).
Ia menyebutkan, selain melakukan Survey, kami juga melakukan giat pengaturan Lalu Lintas agar para pengendara terhindar dari Lakalantas yang sering terjadi dititik Jalan rusak tepatnya KM 3 dan KM 9 Kecamatan Bathin Solapan.
"Kerusakan Jalan di KM 3 dan KM 9 Kecamatan Bathin Solapan tersebut, memang sudah terlihat sangat parah, ada juga terdapat lobang yang dalam di sana dan bisa mengakibatkan fatal terkhusus pengendara sepeda motor," ujarnya.
Dengan kondisi jalan saat ini, Kanit Patroli IPDA Eka Nedi menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar tetap berhati-hati jangan melaju dengan kecepatan tinggi.
"Kepada seluruh Pengendara roda dua dan empat yang ingin melalui Jalan Lintas Sumatera tepatnya di KM 3 dan KM 9 Kecamatan Bathin Solapan agar mengurangi kecepatan untuk menghindari Lakalantas," pesannya.**
Berita Lainnya
Bupati Bengkalis Bersama Rombongan Safari Ramadhan di Kecamatan Bukit Batu
Tegas, Polisi Pulangkan Pengendara yang Tak Tunjukkan Surat Keterangan Bebas Covid-19
Dukung Program Pemerintah, Wartawan Bagikan Masker Gratis
Dewi Aryani Kembali Sosialisasikan UU Kekarantinaan Kesehatan
Sesosok Mayat Ditemukan Warga Enok, Inhil Dengan Kondisi Telungkup
Bupati Kasmarni Saksikan Langsung Laga Perebutan Gelar Juara Satu Bupati Cup I
Pj Bupati beri Penghargaan kepada Personil Polres Bengkalis
Menakar Kesiapan Inhil Dalam Penanganan Covid-19