Jumat Barokah, Polsek Tambang Kembali Berbagi Sembako Kepada Warga Kurang Mampu
Nusaperdana.com, Kampar - Jumat Barokah, Polsek Tambang kembali berbagi bantuan sosial berupa sembako kepada warga kurang mampu di wilayah Desa Kuapan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Jumat, (20/1/23), sekira pukul 08.30 WIB.
Kegiatan Jumat Barokah berbagi sembako ini dipimpin oleh Kapolsek Tambang, IPTU Mardani Tohenes, SH, MH diwakili Kanit Binmas Polsek Tambang IPDA Dodi Satria.
Sebanyak 5 orang warga kurang mampu di wilayah desa Kuapan diberikan bantuan Sembako berupa, Beras 5 kg, Gula Pasir 1 kg, Minyak Goreng 1 kg, dan Indomie 5 bungkus.
Kapolres Kampar, AKBP Didik Priyo Sambodo, SIK melalui Kapolsek Tambang, IPTU Mardani Tohenes, SH, MH mengatakan, bahwa Jumat Barokah berbagi sembako kepada warga kurang mampu ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Polsek Tambang setiap hari Jumat.
"Bantuan sosial berupa sembako ini merupakan wujud empati dan kepedulian Polri, khususnya Polsek Tambang terhadap warga yang kurang mampu di wilayah hukum Polsek Tambang," ujar Mardani.
Mardani berharap, dengan rutinnya kegiatan Jumat Barokah berbagi sembako ini dilaksanakan, dapat memotivasi seluruh pihak untuk membantu warga yang membutuhkan di lingkungan sekitar masing-masing.
"Semoga bantuan sosial berupa sembako ini dapat bermanfaat buat kebutuhan sehari-hari, dan bernilai ibadah bagi kami jajaran Polsek Tambang yang melaksanakannya," ucap Mardani.


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek