Kadiskominfotik Bengkalis Serahkan SK Perpanjangan Kontrak Kerja 2024
Nusaperdana.com,Bengkalis - Selasa, 2 Januari 2024, pegawai honorer/tenaga sukarela di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis menerima Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak kerja untuk tahun 2024.
SK perpanjangan kontrak kerja ini diserahkan langsung Kepala Diskominfotik Kabupaten Bengkalis Suwarto didampingi Sekretaris Adisutrisno dan Kepala Bidang di Lingkungan Diskominfotik.
Kadiskominfotik Dr. H. Suwarto menjelaskan penyerahan SK ini diharapkan dapat memicu semangat seluruh pegawai honorer/tenaga sukarela untuk menyukseskan program Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis mewujudkan Bengkalis Bermawah, Maju dan Sejahtera.
Suwarto berpesan kepada pegawai honorer/tenaga sukarela yang menerima SK untuk terus berupaya meningkatkan kualitas kinerja, bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas dan bekerja tuntas.
"Mari kita tingkatkan disiplin, selalu kompak, karena sendiri tak pernah hebat mari kita berkolaborasi mewujudkan Bengkalis Bermarwah Maju dan Sejahtera,"ajaknya.
Kepala bidang yang ikut mendampingi Kadiskominfotik dalam penyerahan ini adalah Kepala Bidang Sumber Daya Komunikasi dan Informatika (SDKI) Prarezeki Indra Muda, Kepala Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik (PPIP) Hurriagustianri, Kepala Bidang Statistik Azmar dan Kepala Bidang Pengelolaan Berbasis Elektronik (PBE) Zulkifli.**


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek