Kadiskop UMKM Belum Pastikan Apakah Ada Pemangkasan Anggaran untuk Kepentingan Covid-19
Nusaperdana.com, Inhil - Kepala Dinas Koperasi (Diskop) dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), T. Eddy Efrizal menyebut bahwa belum bisa memastikan apakah ada pemangkasan anggran setelah adanya Pandemi Covid-19.
"Karena memang anggaran kami sangat terbatas jadi belum bisa dipastikan apakah ada pemangkasan APBD untuk kepentingan covid-19," katanya, Senin (13/4/2020).
Namun, ada beberapa kegiatan seperti pelatihan yang akan dilakukan pemangkasan yang sifatnya melakukan pengumpulan banyak orang.
"Yang jelas pelatihan-pelatihan yang sifatnya mengumpulkan orang akan kita pangkas. Sebagai bentuk dukungan pemerintah agar tidak melakukan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak," jelasnya.
T. Eddy Efrizal menyebut bahwa saat ini lebih fokus kepada penanganan UMKM-UMKM yang terdampak covid-19.
"Jadi, sampai hari ini kita sudah data bahwa ada sekitar 3.062 UMKM yang ada di Inhil tersebar di 20 Kecamatan yang terdampak Covid-19, Dan sesuai dengan permintaan Kementrian Koperasi Dan UMKM, dataini sudah kita kirim ke Pusat melalui di Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Riau," sebutnya.
T. Eddy Efrizal berharap pemerintah pusat agar lebih pokus untuk membantu UMKM-UMKM yang terdampak ini, Karena kita tau bahwa saat ini tidak bisa lagi melakukan aktifitas seperti biasanya.
"Mudah-mudahan pemerintah pusat dapat membantu UMKM yang terdampak ini. Data nya kita sudah kirim seminggu yang lalu jadi kita tinggal menunggu realisasinya aja," ungkapnya. (safar)


Berita Lainnya
Proyek Pelebaran Jalan Soebrantas Akhirnya Bergerak, Namun Terancam Gagal Rampung 2025
Teror Pencurian Kian Meresahkan, Warga Ganting Damai Laporkan Kasus ke Polres Kampar
Cemburu Membara, Mantan Suami Nekat Bakar Rumah Eks Istri di Penyasawan, Kerugian Rp650 Juta
Rorensius Siregar Dituntut 3 Tahun Penjara, Keluarga Protes Keras: Dia Bukan Pembunuh, Dia Korban.
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak