Kapolres Bengkalis Umrohkan Bhabinkamtibmas Desa Bathin Sobanga
Nusaperdana.com,Bengkalis - Bhabinkamtibmas Desa Bathin Sobanga, Kecamatan Bathin Solapan, Aiptu Barsilah bersama istri dan anaknya tunaikan ibadah umroh ke Tanah Suci Makkah selama 11 hari.
Ibadah umroh Aiptu Barsilah yang berangkat pada tanggal 3 Maret 2024 ini adalah merupakan hadiah dari Pimpinannya Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro.
Bhabinkamtibmas Desa Bathin Sobanga Aiptu Barsilah salah satu Bhabinkamtibmas terbaik yang mendapatkan penghargaan pada acara Kaleidoskop tahun 2023.
Aiptu Barsilah kepada awak media, Sabtu (9/3/2024) mengatakan berkat perhatian dan kepedulian Pimpinan Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro kami dapat menunaikan ibadah umroh.
"Alhamdulillah, bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan dan mengucapkan terimakasih kepada Kapolres AKBP Setyo Bimo Anggoro, PJU Polres Bengkalis, Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat dan Kanit Binmas AKP Indra Varenal," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengucapkan selamat menunaikan ibadah umroh buat Bhabinkamtibmas Desa Bathin Sobanga Aiptu Barsilah.
"Semoga ibadah umrohnya lancar, sehat, selamat dan dimudahkan semua rangkaian ibadahnya hingga kembali ke tanah air," ucap AKBP Bimo juga menitip doa untuk segala kebaikan dan keberkahan semua Anggota Polres dan Masyarakat Bengkalis.**


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek