UMKM Binaan PHR Semarakkan KNF Vol. 6 Pekanbaru
Polisi Sebut, Pembunuhan Nenek di Desa Ganting Damai Terencana
Mandi di Sungai, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam
Kapolres Inhil Turun Cari Korban Kecelakaan SB Evelyn Calisca
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Kapolres Inhil AKBP Norhayat bersama jajaran, Basarnas, dan masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap penumpang Speedboat (SB) Evelyn Calisca 01 yang masih hilang ketika terjadi kecelakaan.
Diketahui Speedboat Evelyn Calisca 01 dengan tujuan Tembilahan, Kabupaten Inhil - Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau mengalami kecelakaan pada Kamis (27/4) sekitar pukul 13:40 di perairan Air Tawar perbatasan antara Kecamatan Kateman dan Pulau Burung.
Kapolres Inhil AKBP Norhayat mengatakan, Speedboat Evelyn Calisca 01 mengangkut puluhan penumpang dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan pada pagi hari.
"Beberapa penumpang sudah dievakuasi di RSUD Raja Musa Kecamatan Kateman. Saat ini kami masih sedang melakukan pencarian terhadap korban lainnya," kata Kapolres Inhil AKBP Norhayat.
Mendapat laporan adanya kecelakaan laut, Kapolres Inhil langsung turun dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ia berharap korban secepatnya ditemukan.
"Saya berharap penumpang speedboat Evelyn Calisca 01 seluruhnya segera ditemukan," ujarnya.
Menurut laporan yang diterima pihak Polres Inhil, disebutkan tiba-tiba speedboat mengalami musibah kecelakaan terbalik di perairan Kateman.
"Speed boat mengalami kecelakaan terbalik di perairan Air Tawar Kecamatan Kateman perbatasan dengan Pulau Burung, setelah kurang lebih 4 jam meninggalkan pelabuhan Pelindo Tembilahan," sebut Kapolres Inhil.
Saat ini Speedboat Evelyn Calisca 01 ditarik oleh kapal masyarakat setempat menuju Pelabuhan Sungai Guntung pada pukul 17:30 Wib, untuk mempermudah pencarian korban penumpang speed boat.
"Terkait penyebab dan kronologis kecelakaan belum dapat kami pastikan nanti itu, saat ini kami masih fokus pada penyelamatan dan pencarian para korban," ujarnya.
Data sementara 12 orang penumpang meninggal dunia diantaranya anak-anak, balita dan dewasa.
"Ya data terkonfirmasi saat ini sebanyak 12 orang meninggal dunia, terkait perkembangan lainnya akan segera diinformasikan," imbuhnya.
Dalam peristiwa ini, Kapolres Inhil AKBP Norhayat menegaskan agar pentingnya sinergi regulator, operator dan pengguna jasa dalam mewujudkan keselamatan pelayaran.
"Kami minta dukungan dari operator dalam hal ini pemilik kapal dan Nakhoda untuk juga mengutamakan keselamatan pelayaran agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," tukasnya tegas.
Berita Lainnya
Diduga Karena Depresi, Seorang Pemuda Warga Kampar Nekat Akhiri Hidupnya
Sah APBD-P 4,8 Triliyun, Bupati Ucapkan Terimakasih Paripurna Dipimpin Sofyan dan Syaiful Ardi
Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Kisaran Berharap Masyarakat Tak Termakan Isu, Kita Tunggu Proses Hukumnya
Diduga Perjudian Marak di Desa Tuah Indrapura Kadus Minta Aparat Tegas Menutupnya
Kapendam IV Bangga Anggotanya Jabat dankikav 2/JRTR
Polsek tambang, tangkap pengedar sabu-sabu di desa Kualu.
Fajar B.S Lase Sosialisasi KI dan Motivasi Gen Z Kepada Siswa SMA di Bengkalis
Dandim 0104/Atim Serahkan 4 Unit Bioflok Kepada Dayah Asasul Islamiah Peureulak