Kapolres Simeulue Pimpin Apel Pencanangan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM


Nusaperdana.com, Simeulue - Polres Simeulue kembali gelar Apel Pencanangan Zona Integritas (ZI)  yang dipimpin langsung Oleh Kapolres Simeulue, AKBP Agung Surya Prabowo, SIK di halaman belakang Mapolres Simeulue, Rabu (28/4/2021).

Apel tersebut dalam rangka menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Satuan Kerja Polres Simeulue yang diikuti oleh Wakapolres Simeulue, Kompol Sugeng Sugiarto, S.Pd, MM, para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek dan seluruh Personil Polres Simeulue.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Simeulue AKBP Agung Surya Prabowo, SIK membacakan deklarasi yang diikuti oleh seluruh peserta apel dengan menyatakan, kami seluruh anggota Kepolisian Resor Simeulue melakukan pencanangan ZI menuju WBK dan WBBM pada Satuan Kerja Kepolisian Resor Simeulue.

Lanjudnya, bersungguh-sungguh akan mewujudkan ZI menuju WBK dan WBBM, menjauhkan diri dari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dalam pelaksanaan tugas serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Kapolres juga menegaskan serta menekankan kepada seluruh Personil Polres Simeulue, untuk menjauhkan diri dari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dalam pelaksanaan tugas dan bekerja lebih profesional, sehingga masyarakat semakin percaya terhadap kinerja Kepolisian khususnya Polres Simeulue, Polda Aceh, tegas Kapolres.

"Hari ini kita Polres Simeulue Menggelar Apel Pencanangan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM pada Satuan Kerja Polres Simeulue," sebutnya.

Selain itu, Kapolres juga mengatakan, pembangunan ZI ini meliputi 6 komponen, yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Terselenggaranya Apel Pencanangan ZI menuju WBK dan WBBM ini merupakan komitmen kita bersama, seluruh personel Polres Simeulue untuk menuju ZI dengan melakukan perubahan mindset serta komitmen pelayanan prima yang menyentuh pada masyarakat disertai dengan monitoring, evaluasi serta manajemen media guna melakukan publikasi kepada masyarakat luas," pungkasnya. (Uris)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar