Kasatgas Gakkum Pangan Polda Jambi Antisipasi Adanya Aksi Penimbunan
Nusaperdana.com, Jambi - Kepala Satuan Tugas Penegakan Hukum (Kasatgas Gakkum) Pangan Provinsi Jambi Kombes Pol Edi Faryadi mengatakan pihaknya akan terus mengawasi dan mengantisipasi aksi penimbunan sembako yang bisa saja terjadi di tengah pandemi COVID-19 maupun selama puasa dan menjelang Lebaran 2020.
"Untuk itu sebagai Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi, di Bidang Gakkum akan terus mengawasi dan siap menindak para pelaku aksi penimbunan bahan pokok pada situasi seperti ini," kata Edi Faryadi saat dihubungi di Jambi,jum,at
Menurut nya, saat ini ketersediaan beras maupun bahan pokok lainnya di Bulog dan setiap distributor di Jambi masih aman. Hal ini karena pemerintah dan instansi terkait berupaya menjamin ketersediaan atau stok dan distribusi bahan pokok beras di Provinsi Jambi.
"Sementara itu, untuk daya beli masyarakat khusus beras di rasa semakin menurun terkena imbas pandemi COVID-19, yang merupakan masalah nasional bukan hanya di Provinsi Jambi saja," kata Edi Faryadi.
Pada rapat Tim Satgas Pangan Jum,at yang turut dihadiri perwakilan perusahaan itu ada beberapa saran dan masukan, yakni untuk percepatan transportasi angkut beras diperbolehkan menggunakan mobil truk PS dengan maksimal muatan delapan ton sesuai dengan peraturan.
"Hal ini dilakukan agar tetap menjaga produksi atau ketersediaan dan stabilitas harga di pasaran dan mengindari terjadi penimbunan," katanya.
Ketersediaan beras dan bahan pokok lainnya baik di Bulog maupun di tingkat distributor masih aman dan pemerintah serta instansi terkait tetap berupaya menjamin ketersediaan atau stok daan distribusi bahan pokok khususnya beras di Provinsi Jambi
Sementara itu, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jambi sampai saat ini belum menemukan adanya aksi penimbunan bahan pokok. (MJamil/tim)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan