Kebakaran Kayu Jati, Tembilahan Hulu: Kami Terjun Ke Sungai


Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Bencana kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Inhil. Kali ini, giliran kawasan padat penduduk di sekitar pasar Kayu Jati, Kecamatan Tembilahan Hulu yang harus rata dengan tanah. Kebakaran yang menghanguskan 15 unit rumah dengan 2 diantaranya dalam kondisi rusak berat dan 3 rusak ringan tersebut, ternyata menyisakan cerita yang cukup menyayat hati. Bagaimana tidak, dalam kejadian tersebut salah seorang korban, Baharudin terpaksa harus terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri sesaat setelah mendengar bunyi ledakan. Tak cuma Dirinya saja yang terjun, Sang Buah Hati pun mesti dilempar ke sungai untuk bisa selamat dari amukan Si Jago Merah. "Kami terjun ke sungai. Menyelamatkan anak. Istri Saya melempar anak, Saya menyambut di bawah," ungkap Baharudin seusai menerima bantuan dari Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan. Mulanya, dikatakan Baharudin, Dia yang berada di bagian belakang rumah saat itu mencium bau gas. Tak berselang lama, terdengar bunyi ledakan. "Saya di belakang. Pas keluar dari rumah api pas ditengah. Saya mau narik motor pun sudah tak sempat," paparnya. Tidak dapat dipungkiri, bencana kebakaran tersebut telah meninggalkan luka yang mendalam bagi para korban, termasuk Baharudin yang harus merelakan tempat tinggalnya ludes terbakar. Saat ini, Baharuddin bersama keluarga terpaksa harus menumpang tinggal di rumah keluarganya. "Mencari rezeki dulu lah untuk membangun rumah," tukas Baharudin.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar