Nusaperdana.com, Pinggir - Siapa sangka ini terjadi, SS seorang Penceramah yang numpang tidur malah kesempatan genjot istri temannya. 

Peristiwa itu terjadi di Desa tasik serai timur  kecamatan Talang Muandau pada, Sabtu (10/04) lalu diketahui warga sekitar karna ada gerak gerik mencurigai.

Salah seorang warga sekitar rumah tersebut yang tak ingin disebut namanya mengatakan "Benar cerita itu, Pria penceramah tersebut inisial SS dari Pinggir yang pada hari kejadian itu pulang ceramah dalam rangka menyambut datangnya bulan ramadhan. 

Begitu lah Informasi yang di terima rekan media dilapangan berdasarkan keterangan warga menyampaikan kebenaran informasi tersebut.

Ia menjelaskan Pria penceramah berinisial SS itu ada ceramah di daerah sini, saat itu pada pukul 11.00 wib beliau sudah sampai disini. sementara Kami kalau pagi jarang berada dirumah sebab kerja manen sawit. 

Ketika kami pulang manen istri saya langsung menanya kedatangan pria itu kemari "bapak ngapain dirumah ini kan suaminya nggak ada(kerja), lalu pria berinisial SS itu menjawab" iya kami saudara.Karna dia menjawab kami saudara terus istri saya langsung meninggalkan si pria itu, tapi kecurigaan kami pun mulai muncul.

Sekira pukul 17.00 wib si pria berinisial SS itu terlihat pergi berceramah ke 58, dan sekitar pukul 22.30 wib pria itu terdengar sudah pulang kemari dan berada di rumah korban. Saya fikir ada ribut, karna mendengar suara keras, begitu saya lihat dari rumah ternyata tidak.

Di malam kejadian itu saya melihat pria penceramah meminta suami yang punya rumah membeli gorengan dan kopi serta menyuruh anak-anaknya untuk ikut belanja.

Begitu suami yang punya rumah pergi, kulihat pria berinisial SS itu mencium dan menarik tangan istri kawan ini masuk ke kamar dan terjadinya perbuatan yang tidak diinginkan.

peristiwa kejadian itu sudah dilapor ke rt rw dan tokoh masyarakat disini, Pria berinisial SS saat itu mengakui perbuatannya, ia khilaf,ujar warga.

Hingga berita ini di terbitkan rekan media  belum mendapat keterangan dari pria berinisial SS yang diduga pelakunya.(Putra) 

 Editor : Redaksi