Kepala Bapenda Kampar Kembali Santuni Anak Yatim dan Bantu Guru TPA


Nusaperdana.com, Bangkinang - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kampar Ir. Hj. Kholidah, MM bersama suami Kompol Sumarno kembali santuni anak yatim, di kediamannya jalan Agus Salim Bangkinang, Jumat (8/5/2020).

Anak yatim yang mendapat santunan kali ini adalah anak-anak yang  berada di sekitar lingkungan kediamannya. Ada belasan anak yatim yang menerima santunan. Santunan ini  berupa bahan kebutuhan pokok seperti, beras, telur dan minyak goreng  serta uang saku.

Tidak itu saja Kholidah dan suaminya juga memberikan bantuan kepada guru-guru perempuan Taman Pendidikan Alquran (TPA) Islamic Center Bangkinang Kota. Ada 19 orang guru yang mendapat bantuan berupa uang saku dan  mukena.

Guru-guru TPA Islamic Center ini sebagian besar adalah para tilawah yang pernah  mengikuti lomba MTQ diberbagai tingkatan. Bahkan diantaranya adalah Hafizah Quran. 

Kepala Bapenda Kampar Kholidah didampingi suaminya,  Kompol Sumarno ketika ditemui wartawan menyampaikan bahwa menyantuni anak yatim merupakan kewajiban setiap muslim. "Kita adalah orang tua mereka, kewajiban kita untuk menyantuninya," ujar Kholidah.

Ketua guru TPA Islamic Center Bangkinang Umi Nurhasanah didampingi Zuhriati Elvi kepada wartawan menyampaikan terimakasih kepada Kepala Bapenda Kholidah dan suami Kompol Sumarno yang telah peduli kepada mereka para guru TPA. "Bantuan ini tentu sangat bermakna dan bermanfaat bagi kami, apalagi dalam suasana pandemi Covid-19 saat ini," ujar Nurhasanah.

Nurhasanah berharap, sifat kedermawanan ibu Kholidah dan suaminya bisa menjadi contoh bagi yang lain. "Saat ini banyak orang yang membutuhkan uluran tangan para dermawan, dan kita berharap orang-orang seperti beliau juga semakin banyak," harapnya.

Kholidah dan suaminya Kompol Sumarno (Kapolsek Tapung), memang dikenal sebagai sepasang suami yang sangat dermawan, terutama kepada anak yatim, anak panti asuhan, lansia, janda dan orang-orang yang membutuhkan. Mereka juga rutin melaksanakan wirid pengajian bersama anak panti asuhan dikediamannya dua kali dalam seminggu. (Dani)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar