Sangat Memalukan, Mantan Bupati Kampar Belum Mengembalikan Mobil Dinas
Pj Bupati Inhil Hadiri Pembukaan MTQ Provinsi Riau KE-XLII DI Dumai
Kerjasama Apik 2 Kapolres Kawal Aksi Unras Aliansi Masyarakat Toraja Utara Bersatu di Kantor Pengadilan Makale
Nusaperdana.com, Tana Toraja - Aliansi Masyarakat Toraja Utara Bersatu ungkapkan keresahan dan kegelisahan atas sengketa tanah lapangan gembira dan SMA 2 Toraja Utara melalui aksi unjuk rasa penyampaian aspirasi di depan kantor pengadilan negeri Makale, Kab. Tana Toraja, Kamis (4/06/2020).
Perlu diketahui, Pengadilan Negeri Makale masih membawahi wilayah peradilan Kab. Toraja Utara , sehingga aksi dari Aliansi Masyarakat Toraja Utara Bersatu berlangsung di depan kantor pengadilan negeri Makale Kab. Tana Toraja, yang merupakan wilayah hukum dari Polres Tana Toraja.
Sebagai penanggung jawab kamtibmas, Polres Tana Toraja menurunkan sedikitnya 200 personil pengamanan, yang di komandoi langsung oleh Kapolres Tana Toraja AKBP. Liliek Tribhawono Iryanto SIK MM, disertai dengan pelibatan jajaran PJU dan para Perwira Polres Tana Toraja.
Sementara itu, Kapolres Toraja Utara AKBP. Yudha Wirajati SIK tiba di kantor pengadilan negeri Makale bersama ratusan personilnya yang langsung bergabung dengan personil Polres Tana Toraja laksanakan pengamanan aksi unjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Toraja Utara Bersatu.
Kerjasama apik pun tergelar dengan baik, Kapolres Tana Toraja memimpin pengamanan di dalam area kantor pengadilan yang di batasi oleh pagar, dan Kapolres Toraja Utara memimpin personilnya antisipasi perkembangan situasi di luar pagar kantor pengadilan negeri Makale.
Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan hadir terlebih dahulu di kantor pengadilan negeri Makale.
Sekitar pukul 10.00 wita, massa dari aliansi Toraja Utara bersatu tiba di depan kantor pengadilan Makale dengan kekuatan massa diperkirakan kurang lebih dari 250 orang, yang terdiri dari elemen tokoh adat, pemuda, guru SMA 2, kelompok mahasiswa dan siswa siswi SMA 2, dan langsung menggelar orasi yang berisi permintaan permintaan kepada pihak pengadilan negeri Makale.
Massa ini terhalang oleh pintu pagar yang tertutup dan dijaga dengan ketat oleh personil Polres Tana Toraja.
Dalam orasinya, orator dari aliansi masyarakat Toraja Utara Bersatu secara bergantian menyeru kepada pengadilan negeri Makale untuk meninjau, dan mempertimbangkan keputusan pengadilan sebelumnya yang memutuskan sengketa tanah lapangan gembira dan SMA 2 Toraja Utara di menangkan oleh penggugat H. Ali.
Selain dari massa yang berjumlah kurang lebih 250 orang, juga turut datang para petinggi Pemkab. Toraja Utara, hadir Wakil Bupati Toraja Utara Yosia Rinto Kadang, Ketua DPRD Toraja Utara, tokoh adat Pong Barumbun dan sejumlah tokoh masyarakat dan anggota DPRD Toraja Utara.
Informasi yang di himpun, Pemkab Toraja Utara sebagai pihak tergugat mengajukan bukti bukti baru atau novum kepada pihak pengadilan untuk diteruskan ke mahkamah agung.
Jalannya aksi unjuk rasa berjalan dengan baik tanpa disertai dengan aksi aksi anarkis, meskipun dalam prosesnya terdapat orasi orasi yang bernada mengintimidasi , bahkan sampai pada upaya memaksakan kehendak akan menduduki kantor pengadilan Makale jika permintaan mereka untuk membentangkan spanduk di dalam halaman kantor pengadilan tidak di penuhi.
Dengan persetujuan ketua pengadilan, akhirnya 10 perwakilan massa di berikan kelonggaran untuk membentangkan spanduk tepat di depan kantor pengadilan negeri makale, dengan di kawal secara humanis oleh Kapolres Tana Toraja bersama para polwan dan personil dalmas Polres Tana Toraja.
Sekitar pukul 12.20 wita, Kalatiku Paembonan, Bupati Toraja Utara, menemui para pengunjuk rasa dan menyampaikan bahwa bukti baru (novum) yang telah diajukan oleh Pemkab Toraja Utara di nyatakan telah diterima oleh pihak pengadilan negeri Makale, dan selanjutnya bukti baru tersebut akan di teruskan ke mahkamah agung.
Usai menyampaikan perihal ini, Kalatiku Paembonan pun meminta kepada seluruh pengunjuk rasa untuk segera kembali kab. Toraja Utara dengan tertib tanpa disertai dengan arak arakan atau konvoi kedalam kota Makale.
Yang menarik perhatian dari jalannya aksi unjuk rasa tersebut adalah kepatuhan dalam menggunakan masker, aparat kepolisian dari 2 polres bertetangga secara disiplin menggunakan masker, sementara para orator khusunya Bello Tarran ( yang juga merupakan Ketua KNPI Torut ) yang tergabung dalam aliansi masyarakat Toraja Utara Bersatu juga tidak hentinya mengingatkan massa untuk disiplin menggunakan masker.
Berikut para orator aksi :
- Yulius Dakka
- Yulius Palenggang
- Belo Tarran ( Ketua KNPI Torut )
- Pong Barumbun
Usai melaksanakan pengamanan, Kapolres Tana Toraja memimpin konsolidasi personil sebelum meninggalkan kantor pengadilan negeri Makale , sementara Kapolres Toraja Utara memimpin personilnya mengawal iring iringan massa aliansi Masyarakat Toraja Utara Bersatu kembali ke Rantepao Kab. Toraja Utara. (caverius adi)
Sumber: Humas Polres Tana Toraja
Berita Lainnya
Cegah Corona, Polsek Tualang Bersama IWO Kab Siak Bagikan Masker Gratis Kepada Jemaat di Gereja GNKP - Indonesia Jemaat Perawang
Kecamatan Mandau Naik Hampir 100 Persen, Total ODP di Bengkalis Menjadi 2.260 Orang
Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Kisaran Berharap Masyarakat Tak Termakan Isu, Kita Tunggu Proses Hukumnya
Final Turnamen Tenis PU Tarukim Siak Cup 2021 Pasangan Alfedri-Putra Raih Juara Satu
Suarakan Hak Pemuda Soal Naker Lokal, DPD KNPI Dipimpin Andika Sakai Akan Gelar Aksi Damai
5 Hari Tak Muncul, Jasad Setat Bin Seto Dimakan Biawak Hingga Hanya Tersisa Tulang Belulang
Gubernur Kepri Siap Berkolaborasi Wujudkan Desa Berkekuatan Ekonomi dan Berbasis Ekspor
Pj Bupati Inhu, Kapolres dan Dandim Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat LK 2021