Eddy Saputra Raih Dua Penghargaan Bergengsi Tingkat Asia
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Kerupuk 'Yuk Angkut' Hasil Pengrajin Lokal Kota Duri Sudah Dijual di Swalayan
Nusaperdana.com,Duri - Kerupuk 'Yuk Angkut' hasil pengrajin ibuk Angkut warga BTN jalanan Rokan, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, (Duri-red) kini sudah ada dijual di beberapa swalayan dengan harga 12 Ribu Rupiah persatu bungkus.
Kerupuk dengan komposisi bahan Ikan gabus, tepung tapioka, air dan penyedap rasa, yang pembuatan hampir sama dengan pembuatan kerupuk Palembang dengan dipukul sampai rata adonannya lalu dikeringkan baru di goreng.
Kerupuk Yuk Angkut, rasanya hampir sama dengan kerupuk Palembang yang ada di jual di pasaran karena yang membuat ibuk Angkut memang berasal dari Palembang
Ibuk Angkut pembuat kerupuk 'Yuk Angkut' saat bincang-bincang dengan Nusaperdana.com menjelaskan asal nama kerupuk yuk angkut, itu adalah nama sendiri yang kebetulan dari berasal dari Palembang makanya di tambahkan Yuk.
"Dimana kalau di daerah Palembang Yuk itu panggilan untuk kakak perempuan, makan saya buat nama hasil kerupuk itu Yuk Angkut, atau bisa juga dengan artian Yuk Angkut mengajak orang untuk membelinya," ucap Ibuk Angkut dengan nanda seloroh, Sabtu (24/09) siang.
Ia menyebutkan, membuat kerupuk Yuk Angkut ini adalah usaha keluarga yang sudah dimulai sejak tahun 1996 silam hingga sampai saat ini.
"Alhamdulillah, berkat yakin dan semangat keluarga dan binaan dari PT. PHR saat ini kerupuk 'Yuk Angkut' sudah ada dijual di beberapa swalayan kota Duri seperti Swalayan Sari Guna di jalan Hangtuah, Galaksi Swalayan di jalan Mawar, Dapur Bunda dan di Bandara SSQ serta beberapa otlet di Pekanbaru," kata wanita yang juga membuka usaha Penjahit Nia di Jalan Desa Harapan saat ini menyediakan pesanan baju, Sekolah, Perusahaan, Instansi dan Olahraga.**


Berita Lainnya
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
DPRD Kampar Gelar Paripurna Ranper DPRD tentang Kode Etik dan Tata Beracara Badan Kehormatan