Ketua MUI Inhil Imbau Masyarakat Kompak Tolak People Power


Inhil - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Inhil, H Azhari Syukur mengimbau masyarakat untuk kompak menolak gerakan people power, Rabu (15/5/2019) di kediaman pribadinya di Tembilahan. "Dengan ini saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir, untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, jangan sampai kita terpecah belah dengan adanya isu-isu yang sedang beredar saat ini," pungkas Azhari Syukur kepada awak media seraya membacakan pernyataan tertulis penolakan people power. Sebagaimana diketahui, people power merupakan sebuah bentuk penolakan terhadap hasil rekapitulasi penghitungan suara pada Pemilu tahun 2019 dari salah satu kubu pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden. People power sendiri dimaknai sebagai sebuah gerakan masif dari suatu kelompok yang menganggap Pemilu tahun 2019 sarat akan kecurangan. Azhari Syukur menilai, hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu tahun 2019 yang an diumumkan KPU pada 22 Mei mendatang merupakan keputusan final dari sederet tahapan Pemilu yang telah dilalui sejak beberapa waktu belakangan. "Marilah kita bersama-sama menolak dilaksanakannya People Power. Apapun hasil keputusan yang ditetapkan oleh KPU Pusat nantinya, maka itulah hasil yang terbaik bagi kita semua," kata Azhari Syukur. Sementara, berdasarkan jadwal tahapan Pemilu tahun 2019, hasil rekapitulasi penghitungan suara akan diumumkan secara resmi pada 22 Mei mendatang. Saat ini, rekapitulasi penghitungan suara sedang berlangsung di tingkat Provinsi. https://m.youtube.com/watch?v=NVkS8Z3j3D4



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar