Lapas Bengkalis Tandatangani Pakta Integritas dan Komitmen Bersama
Nusaperdana.com,Bengkalis - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis membangun komitmen bersama wujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dengan melakukan Penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama, Senin (22/1/2024).
Bertempat di halaman Lapas Bengkalis, Deklarasi Pencanangan Zona Integritas (ZI) yang diikuti seluruh Pegawai Lapas mulai dari Pejabat Struktural Eselon IV dan Eselon V dipimpin langsung Kalapas Bengkalis Muhammad Lukman.
Dalam kesempatan itu, Kalapas Kelas IIA Bengkalis M.Lukman menegaskan kegiatan ini merupakan komitmen awal untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada warga binaan dan masyarakat.
"Pentingnya menjaga integritas karena akan berpengaruh besar terhadap diri sendiri maupun organisasi. Ini merupakan langkah awal dalam membangun komitmen, terus jaga integritas kita lakukan praktik baik dan terpuji," pesannya.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh pegawai lapas tetap semangat dalam mengupload data dukung tepat waktu, beri pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan warga binaan sehingga harapannya tahun 2024 ini kita dapat meraih predikat WBK.
"Penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama ini diharapkan akan menjadi landasan kuat dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan membentuk budaya kerja yang berintegritas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkalis," pungkasnya.**


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek