Atasi Krisis Air Bersih 200 Keluarga :
LAZnas PHR Bersama BRILiaN Lounching WASH Program di Desa Sungai Luar Inhil
Nusaperdana.com,Pekanbaru - LAZnas PHR bekerjasama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN melaksanakan kegiatan Launching Water Sanitation and Hygiene (WASH) Program di Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir pada Rabu (06/12/2023).
Launching WASH Program ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Inhil diwakili Asisten III, Pimpinan Cabang BRI Tembilahan, Manajer Operasional LAZnas PHR, Kemenag Inhil, Pimpinan BAZNAS Inhil, unsur Forkopimcam Batang Tuaka dan Kepala Desa serta masyarakat Desa Sungai Luar dan tamu undangan.
Pemimpin Cabang Bank Rakyat Indonesia Tembilahan, A.Donny Cahyono yang juga Pembina YBM BRILian menjelaskan bahwa WASH Program merupakan Program pendayagunaan Zakat Infak dan Shodaqoh (ZIS) dari Insan BRILiaN (Karyawan BRI) untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berupa penyediaan akses Air Bersih untuk wilayah yang mengalami krisis air bersih.
"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan dirawat oleh penerima manfaat," imbuhnya.
Manajer Operasional LAZnas PHR, Age Pranata yang juga selaku pelaksana menyampaikan bahwa sarana air bersih yang dibangun sebanyak 3 unit dan akan digunakan oleh sekitar 200 keluarga.
"Untuk sustainability-nya sarana air bersih ini dikelola berbasis pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan lokal. Program ini kita lakukan bagian dari komitmen kita mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)," katanya.
Launching WASH Program ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Pimcab BRI Tembilahan A Donny Cahyono dan Asisten III Setdakab Inhil H. Fajar Husin dan pemotongan pita di Sarana Air Bersih.
“Alhamdulillah pada hari ini kita telah bersama-sama me-launching WASH Program yang sangat bermanfaat ini, mewakili Pemerintah Kabupaten INHIL mengucapkan terima kasih kepada LAZnas PHR, kepada YBM BRILiaN, serta kepada muzakki dan seluruh pihak,"ucapnya.
Sarifuddin mewakili penerima manfaat mengucapkan syukur karena masyarakat kini tidak lagi kesulitan air bersih. Selama ini masyarakat menggunakan air sungai yang sangat tidak layak karena disitu sampah dan kotoran dibuang dan disitu air diambil.
"Alhamdulillah ini sangat bermanfaat bagi kami, kami tidak kesulitan air bersih lagi, terimakasih kepada LAZnas PHR dan YBM BRILian,” tutupnya.**


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek