Liga Inggris Disetop, Kerugian Capai Rp 13 Triliun
Nusaperdana.com, Jakarta - Liga Inggris disetop karena pandemi virus Corona. Ada kerugian besar, terkait hak siar.
Liga Inggris resmi disetop sampai 4 April 2020 mendatang karena pandemi virus Corona. Langkah ini diambil demi keselamatan para atlet dan fan.
Penangguhan tersebut pun belum final, yang artinya bisa saja akan lebih lama disetop atau mungkin liga bisa dibatalkan. Hingga kini, pihak Premier League masih belum memberi keputusan lebih lanjut.
Dilansir dari Sport Bible, penangguhan Liga Inggris pun membuat Premier League rugi besar. Kerugiannya mengenai administrasi hak siar.
Sejauh ini, total kerugian yang ditaksir mencapai 750 juta paun atau setara Rp 13,4 Triliun!
Jumlah tersebut belum termasuk kerugian tiap klub terkait refund tiket pertandingan. Manchester United saja, dikabarkan sudah rugi 10 juta paun atau setara Rp 179 miliar.
Akan tetapi, pihak Premier League lebih mengutamakan keselamatan para atlet dan fan. Pihak klub Liga Inggris pun menaati aturan yang berlaku.
"Dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, kami bekerja sama dengan pihak klub dan pemerintah. Kesehatan pemain, staff, dan fan adalah prioritas kami," tulis pernyataan resmi Premier League.


Berita Lainnya
Jersey Anyar Timnas Indonesia Disorot Netizen: Aura Lolos Piala Dunia
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Tegaskan Tak ada Pemain Titip di Timnas U-17
Jepang Jadi Negara ke 23 yang Lolos ke Piala Dunia U-17 di Indonesia
Jelang Laga FIFA Matchday Indonesia VS Argentina, Jordi Amat Kenang Lawan Messi Saat di Espanyol
Wanita Cantik Asal Kamboja Ini Unggah Foto Editan Bersana Marselino, Netizen Indonesia Beraksi
Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, Media Inggris Sebut Pukulan Telak Bagi Pelatih Timnas Inggris
Duel Indonesia di Final, Ganda Putra Fajar/Rian Sabet Gelar Juara All England Perdana
Persiapan Piala Dunia U-20, FIFA Lakukan pengecekan Stadion Gelora Bung Tomo