Saat ini Messi masih terikat kontrak yang ditandanganinya pada 2017 lalu. Ia dan ayahnya, Jorge, sempat memulai pembicaraan kontrak baru dengan Barcelona tapi kini sudah enggan untuk melanjutkannya.

Selain itu, sejumlah sumber juga sudah mengonfirmasi ke Moises Llorens-nya ESPN bahwa Lionel Messi marah dengan sejumlah sosok Barcelona mengenai laporan bocoran media yang membuatnya terlihat bertanggung jawab atas sejumlah kejadian di Barcelona. Termasuk pemecatan pelatih Ernesto Valverde dan bahwa ia frustrasi dengan kurangnya kualitas dalam skuad El Barca.

Disebutkan pula oleh ESPNFC, perwakilan dari Lionel Messi dan FC Barcelona tidak langsung memberikan respons saat dimintai komentar mengenai kabar tersebut.

Menilik perfoma di atas lapangan, Lionel Messi sebenarnya masih identik dengan torehan pencapaian istimewa. Baru-baru ini, misalnya, dengan mencetak gol ke-700 dalam kariernya.

Di sisi lain, Messi juga beberapa kali dikabarkan tidak lagi harmonis dengan beberapa rekan satu timnya sendiri, juga tak puas dengan performa Barca di bawah arahan Quique Setién yang menggantikan Ernesto Valverde pada pertengahan Januari.

Messi yang sebelumnya dikenal pendiam, dalam beberapa waktu terakhir juga sangat vokal ke Barcelona. Di bulan Januari ia mengkritik direktur olahraga Eric Abidal, yang Messi nilai terindikasi menyalahkan para pemain Barca sehingga Valverde dipecat.

Dalam wawancara dengan surat kabar Mundo Deportivo di bulan Februari, Messi juga menyebut skuad El Barca tidak cukup kuat untuk bersaing memperebutkan gelar juara Liga Champions musim ini.

Di bulan April, Lionel Messi juga mengkritik jajaran direksi Barca yang menyiratkan para pemain enggan menerima pemotongan gaji untuk membantu kesulitan finansial klub imbas dari pandemi virus Corona. Selama itu pula masa depan Messi dispekulasikan.