Lolos Seleksi, Dua Atlet Tenis Meja Bengkalis Wakili Riau Mengikuti Pra PON

Nusaperdana.com,Bengkalis -Tiga atelt Tenis Meja asal Kabupaten Bengkalis yang mengikuti seleksi pra Pekan Olahraga Nasional (PON) dari tanggal 18-19 Februari 2023 di Hal A Basket Rumbai Pekanbaru, dua atlet dinyatakan lolos dan akan menjadi wakil Riau untuk mengikuti pra PON pada Juli 2023 di Jogyakarta.
"Alhamdulillah, dua atlet kita M Alghifari dan Azzahra Umul Ulya dinyatakan lolos pada seleksi pra PON, sementara Anagi Davala harus bersabar untuk tidak mendapatkan tiket masuk dalam skuad Tenis Meja Riau pada pra PON yang akan dilaksanakan pada Juli 2023 di Jogyakarta," ujar Pelatih Tenis Meja Bengkalis Tamrin, Minggu (19/2).
Pada pra PON nanti, dua atlet Bengkalis akan bergabung bersama atlet asal Pekanbaru dan Indra Girihulu dengan total tiga atlet putra dan tiga atlet putri.
"Dua atlet Bengkalis yang lolos seleksi pra Pon tersebut, pada Porprov X Riau di Kabupaten Kuansing berhasil meraih medali emas," ujar Tamrin yang juga menjabat Kabid Organisasi KONI Kabupaten Bengkalis tersebut.
Tamrin juga berharap kepada dua atlet tersebut dapat menjadi kekuatan baru untuk tim Tenis Meja Riau dan menjelang pra PON nanti tentu dapat meningkatkan performa melalui latihan yang teratur dan terrjadwal nantinya.
"Kita harapkan tim Riau nanti bisa mengukir prestasi pada pra POn nanti dan juga nantinya akan dipersipakna juga pada PON yang akan dilaksnakan di ACeh dan Medan pada 2024 mendatang," harapnya.**
Berita Lainnya
Bupati Rokan Hulu Lantik M Zaki Sebagai Sekda Rohul
Dinkes Inhil Agendakan Pelaksanaan Program Gerakan Satu Hati Pada 20 Februari Mendatang
Kolaborasi PHR Kembangkan Bandar Bakau Dumai, Kafe dan Homestay Jadi Magnet Wisatawan
Kunjungan Kerja Ke Inhil, Kapolda Serahkan 1500 Dosis Vaksin, Bansos Dan Bantuan Untuk Rumah Ibadah
Bupati Barru Terus Galakkan Nongkrong Sambil Membaca
H Dani M Nursalam Paparkan Peluang Pembangunan Kawasan Perdesaan di Desa Sencalang
Pemkab Siak Beri Perhatian Khusus Kepada Penyandang Disabilitas
RS Rama Hadi Bantah Ada Tindakan Asusila di Lingkungan Rumah Sakit