Mahasiswa KKN di Desa Tambusai Batang Dui Berakhir, Pemdes Ucapkan Terimakasih
Nusaperdana.com,Bathin Solapan - Sudah hampir lebih kurang satu bulan, rombongan mahasiswa Universitas Riau dari 7 jurusan berada di Desa Tambusai Batang Dui, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
Kehadiran Adik-adik Mahasiswa itu adalah dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Balik Kampung dari tanggal 13 Juli lalu hingga berakhir pada hari, Kamis 18 Agustus 2022.
Berakhir Mahasiswa KKN ini, dilepas oleh Pemerintah Desa Tambusai Batang Dui dengan ucapan terimakasih acara perpisahan di Aula Kantor Desa yang dihadiri Sekretaris Desa Andri Nawardin, bersama Kasi, Kaur, serta perangkat Desa lainnya.
"Terimakasih kepada mahasiswa UNRI yang bersedia KKN di desa kami. Kehadiran adik-adik mahasiswa memberikan warna baru di Desa Tambusai Batang Dui. Mudah-mudahan ilmu yang ditempa di bangku kuliah bisa diterima dan ditularkan serta bermanfaat bagi masyarakat," ucap Andri mewakili Kades Tambusai Batang Dui.
Andri menyebutkan dengan adanya kegiatan KKN pra syarat bagi mahasiswa untuk meraih gelar kesarjanaan Kependidikan maupun non kependidikan yang telah diatur dalam kepres, kita berharap kegiatan ini dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa KKN Universitas Riau juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan bantuan seluruh masyarakat, terutama Pemerintah Desa Tambusai Batang Dui.
"Terimakasih telah bersedia menerima kami dalam kegiatan KKN di desa Tambusai Batang Dui. Kami juga mohon maaf kepada masyarakat selama kegiatan KKN, ada sikap dan perilaku yang tidak berkenan di hati masyarakat," ucap salah seorang mahasiswa itu mewakili teman-temannya.
Selain ungkapan rasa terimakasih, pada kesempatan itu Mahasiswa KKN Universitas Riau juga memberikan kenang-kenangan berupa Cenderamata kepada Pemdes Tambusai Batang Dui yang di terima oleh Sekretaris Desa Andri Nawardin.**


Berita Lainnya
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
DPRD Kampar Gelar Paripurna Ranper DPRD tentang Kode Etik dan Tata Beracara Badan Kehormatan