Masa Lalu & Tangan Bersih Jokowi Dikupas Majalah Arab Saudi


Jakarta - Majalah Arrajol dikenal sering menampilkan tokoh-tokoh dunia yang sangat inspiratif, mulai dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Mesir As-Sisi, Ulama muda Saudi moderat dan progresif Saleh al-Maghamisi, Konglongmerat perbankan Saudi Al-Rajhi sampai dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel memaparkan bahwa majalah Arrajol ini diterbitkan oleh Saudi Research and Marketing Group (al-Majmuah as- Su’udiyyah li al-abhas wa al-Taswiq) yang didirikan oleh putra Raja Salman, almarhum Pangeran Ahmad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud pada tahun 1987. "Dia adalah saudara kandung dari Pangeran Sultan bin Salman bin Abdulaziz yang alhamdulilah saya mempunyai kedekatan pribadi dengan Pangeran yang dikenal sebagai astronaut Timur Tengah pertama kali," kata Agus Maftuh Abegebriel yang juga staf pengajar UIN Sunan Kalijaga, seperti yang dilansir dari laman Okezone.com. Dalam terbitan edisi Mei 2019, majalah ini memilih Presiden RI Joko Widodo sebagai tokoh inspiratif dengan mengupas lengkap kiprah Presiden Jokowi dalam 14 halaman. Dalam catatan redaksi di halaman pertama, tim redaksi Arrajol menjelaskan kenapa harus mengangkat "Presiden Jokowi" sebagai topik utama.
[caption id="" align="aligncenter" width="500"]Jokowi Sumber Foto: Okezone.com[/caption]
Redaksi memilih Presiden RI karena tokoh ini dinilai seorang presiden yang berasal dari rakyat biasa, tidak pernah mimpi dan berekspektasi menjadi seorang pejabat apalagi menjadi seorang Presiden di sebuah negara muslim terbesar di dunia. "Redaktur Arrajol menegaskan bahwa presiden yang berhasil terpilih kedua kalinya ini dikenal pribadi yang tawadluk (andap asor), murah senyum, berpihak ke rakyat kecil dan “NADHAFATAL YAD” (tangannya sangat bersih), tangan yang bersih dari korupsi dan bersih dari sifat zalim terhadap rakyatnya," kata Maftuh Abegebriel. "Di sampul majalah ini tertulis sebuah diksi yang puitis yang membikin kami trenyuh sekaligus bangga sebagai anak bangsa yang sedang menjalankan tugas sebagai pelayan WNI di Arab Saudi," tambah Maftuh Abegebriel. Tulisan tersebut berbunyi: Rais Indonesia Joko Widodo; Isytu fi al-Kouh Taghmuruha al-Miyah, Wa Lam Ahlum bi Mansib Hakim Wilayah (Presiden RI Joko Widodo: Saya pernah hidup di rumah gubuk yang selalu kebanjiran, saya tidak pernah bermimpi menjadi pejabat). Di halaman 18 yang ditampikan foto selfie Presiden, dipaparkan bahwa Presiden Jokowi berasal dari keluarga miskin, anak seorang penjual perabotan rumah tangga. Bukan berasal dari keluarga pejabat, bukan dari petinggi partai ataupun perwira tinggi militer. Impian Presiden hanyalah keinginannya yang serius untuk menaikan ekonomi bangsa Indonesia. Tentang Indonesia yang majemuk dan harmoni serta sikap Indonesia terhadap terorisme dan kisah jatuh bangun Jokowi dalam merintis usaha dagangnya dipaparkan gamblang di halaman 21 dan dilanjutkan dengan penegasan Presiden bahwa Indonesia sangat bangga memiliki dua organisasi besar yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyyah yang selalu menyuarakan nilai-nilai Islam moderat dan bekerjasama dengan pemerintah dalam menebarkan Islam Rahmatan lil Alamin. Halaman 23 majalah ini menampilkan narasi dan foto-foto Presiden ketika selfi dengan Raja Salman bersama Presiden RI ke 5, Megawati Soekarnoputri dan juga Menko PMK Puan Maharani. Juga ditampilkan foto ketika Presiden ngevlog bersama Raja Salman ketika berada di Istana Pribadi Raja Salman di Riyadh sebulan yang lalu. Masih di halaman yang sama, dipasang foto Presiden dengan didampingi Duta Besar RI, Agus Maftuh yang juga seorang dosen yang berlatarbelakang pedagang kayu, menegaskan untuk melakukan penguatan hubungan kemitraan strategis dengan Arab Saudi. Di halaman 29, ditampilkan foto-foto adegan spektakuler Presiden naik motor gede dalam pembukaan ASIAN GAMES 2018. Presiden Widodo memuji kehidupan antar pemeluk 6 agama dan berbagai etnis yang tersebar di seantero Indonesia. “Indonesia didiami oleh 6 agama, di dalamnya terdapat lebih dari 710 suku, dan 1100 bahasa daerah. Keanekaragaman ini menjadi modal utama bangsa Indonesia untuk bersatu. Bangsa Indonesia hidup tenteram karena diikat oleh nilai-nilai Pancasila. Inilah kaedah yang menjadi dasar berkehidupan aman, tenteram dan bersatu antar agama dan berbagai suku di Indonesia. Dalam kaitannya dengan hal-hal yang bersifat pribadi, majalah “Arrajol” mengungkapkan bahwa Presiden Widodo menyukai musik metal-cadas metallica, gemar naik sepeda motor, dan beliau juga pakar ilmu kehutanan. Beliau mempunyai 1 istri dan 3 anak yang diajak melakukan ibadah umroh pada awal bulan April lalu ke Makkah Mukarramah dan juga tahalul mencukur rambut istri dan dua anaknya dengan tangannya sendiri. Dialah Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo yang dipilih oleh majalah “Arrajol” guna menyoroti kiprahnya yang inspiratif.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar