Megawaty SH Bantu Pendampingan Hukum AWD Laporan Dugaan Penghinaan Profesi di Polda Riau

Nusaperdana.com,PekanBaru - Kantor Hukum Megawaty SH dan Rekan bantu pendampingan hukum kepada Aliansi Wartawan Duri (AWD) dalam laporan dugaan penghinaan profesi wartawan oleh Kuasa Hukum Khairul Umam ElidaNetti.
Pendampingan itu, dilakukan mulai dari awal pelaporan di Polda Riau pada tanggal 7 September 2023 dan pemeriksaan saksi tanggal 18 September 2023 sampai nanti proses kelanjutannya kedepan.
Megawaty SH didampingi Asistennya Ade Putra Purba SH mengatakan pendampingan hukum ini dilakukan karena merasa terpanggil dengan adanya dugaan penghinaan oleh oknum yang tidak bisa menghargai profesi wartawan.
"Tetap rapatkan barisan. Kita akan bela dan kawal kasus ini hingga tuntas sesuai harapan. Jika profesi kita dihina, coba bayangkan, luka tidak?Kita tidak benci dengan orangnya, hanya memberi efek jera kedepannya. Mulutmu, harimau mu, maka jagalah selalu lisanmu agar tidak merugikan orang lain," ucapnya.
Sementara itu, Bambang Gusfriyadi mewakili belasan wartawan Duri mengucapkan rasa terimakasih kepada Bunda Megawaty dan rekan yang telah memberi pendampingan hukum kepada AWD dalam laporan dugaan penghinaan profesi Wartawan ini.
"Terimakasih Bunda Megawaty yang telah mensupport AWD baik moril maupun secara hukum,"ujar Bambang didampingi Suhendra dan Alfisnardo usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Mapolda Riau, Senin (18/9/2023).**
Berita Lainnya
Jebol Master Dukcapil Bengkalis di Pulau Rupat, 595 Warga Segera Miliki KTP-EL
Kasmarni Launching KASMART Serta Penyerahan Hadiah BUMDes dan UEK Terbaik
Resmi Dilantik, ESI Inhil Fokuskan Program Penjaringan dan Pembinaan Atlet Esports
Semangati Dua Siswa, Bupati Barru Beri Hadiah Pembeli Perangkat Belajar
Bupati Kampar Laporkan Kondisi Terkini Penangangan Covid-19 ke Gubri
Bupati Torut Imbau Warganya Tetap Tenang dan Selalu Terapkan Protokol Kesehatan
Polsek Keritang Polres Inhil Amankan 2 Pengedar Shabu
Hari Bhayangkara Ke-74 Penyemprotan Serentak, 8 Titik Di Kota Tembilahan Menjadi Sasaran