Nusaperdana.com, Kampar - Pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir hingga memasuki tahun 2021. Bagi warga Kampar, terkhusus menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru terus kami himbau untuk menjaga protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan Pemerintah.

Himbuan ini di sampaikan oleh BMR (Barisan Muda Riau) Kampar melalui juru bicaranya Nadya ,Minggu 25/12/2021. Menurutnya, prokes ketat perlu diterapkan menyusul liburan natal dan tahun baru. Pasalnya, penyebaran lonjakan masih dimungkinkan terjadi.

Nadya menjelaskan hal ini berkaca pada tahun sebelumnya dimana liburan terdeteksi membuat penyebaran Covid-19 meningkat. Oleh karenanya, prokes merupakan kewajiban yang harus dijalankan masyarakat.

“Akhir tahun ini memang hal itu yang harus dijaga betul, yaitu bagaimana sebisa mungkin menghindari kerumunan kerumunan. Yang paling utama adalah prokes,” tuturnya.

Saya minta kita semua tegakkan prokes. Pakai makser, jaga jarak, rajin cuci tangan dan juga laksanakan protokol lainnya,” ajak dia.

Nadya meyakinkan bahwa penerapan prokes yang ketat akan berbanding lurus dengan keberhasilan penanganan Covid-19. Sebaliknya, jika tidak dijalankan dengan baik Covid-19 akan susah untuk dikendalikan dan kasusnya akan terus bertambah.

Di antara persoalan yang ditimbulkan pandemi ini selain masalah kesehatan yakni terganggunya aktivitas manusia dan terhambatnya kegiatan ekonomi. Hal inilah, harus segera diakhiri yang kunci utamanya adalah kesadaran kolektif (bersama) semua pihak memutus mata rantai penyebaran penyakit ini. Pungkasnya.(Redaksi)