Motor Tergelincir dan Hilang Kendali Awali Kecelakaan Siswa SMKN I Tembilahan
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hilir (Inhil) mengungkap penyebab kecelakaan yang dialami Adrean Aprilian, siswa SMKN I Tembilahan. Menurut Sat Lantas Polres Inhil, kecelakaan tersebut diawali dengan sepeda motor yang dikendarai Adrean tergelincir dan hilang kendali.
Akibat dari kecelakaan tersebut, Adrean yang diketahui sebagai warga Kecamatan Tanah Merah itu meninggal dunia setelah sempat dirawat intensif di RSUD Puri Husada Tembilahan.
Kapolres Inhil, AKBP Indra Duaman Siahaan melalui Kasat Lantas Polres Inhil, AKP Rosna Meilani SIK, peristiwa kecelakaan tersebut berawal saat bergerak dari arah M Boya menuju Swarna Bumi. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara di Jalan KH Dewantara dalam kondisi yang sedang hujan, sepeda motor yang dikendarai Adrean tergelincir dan hilang kendali.
"Selanjutnya, sepeda motor yang sudah hilang kendali menabrak sepeda motor lainnya yang datang dari arah berlawanan," jelas AKP Rosna seraya mengungkapkan peristiwa terjadi sekitar pukul 16.05 WIB.
Berdasarkan hasil analisis setelah dilakukannya olah TKP oleh pihak Sat Lantas Polres Inhil, tragedi yang telah menghilangkan nyawa seseorang ini diduga terjadi akibat adanya human error dan tidak memperhitungkan kondisi jalan yang sedang basah karena hujan.
Sementara, diketahui pula ban bagian depan sepeda motor matic yang dikendarai oleh Adrean dalam kondisi gundul dan rem belakang tidak cakram.


Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi