MTQ Ke XX Tingkat Desa Makeruh Tahun 2022 Resmi Ditutup
Nusaperdana.com,Rupat - Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke XX tingkat Desa Makeruh, Kecamatan Rupat tahun 2022 yang berlangsung selama 4 hari resmi ditutup, Kamis (15/09) malam.
Penutupan MTQ juga pengumuman pemenang dan pembagian hadiah kepada Qori dan Qoriah terbaik oleh Kepala Desa Makeruh Dedi Sumantri S.Pd.
Kades Dedy Sumantri dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan rasa syukur karena panitia telah sukses melaksanakan kegiatan MTQ ke-XX tingkat Desa Makeruh.
“Alhamdulillah, MTQ ini bisa berjalan dengan baik berkat kerja keras yang dilakukan oleh panitia mulai dari persiapan, pembukaan hingga penutupan yang dilakukan malam ini. Terima kasih atas dedikasinya semoga apa yang kita kerjakan bernilai ibadah dan dibalas pahala oleh Allah SWT,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Kades Makeruh juga memberikan motivasi kepada para peserta yang mengikuti berbagai mata lomba dalam kegiatan tersebut, mulai dari peserta tingkat anak-anak, remaja hingga dewasa.
“Kepada para peserta yang meraih juara agar terus meningkatkan dan mengasah kemampuannya untuk menghadapi MTQ di tingkat Kecamatan, sementara bagi peserta yang belum meraih juara jangan berkecil hati teruslah berlatih meningkatkan potensi diri,”pesannya.
Turut hadir pada malam penutupan MTQ ke XX tingkat Desa Makeruh tersebut Sekertaris Desa, Ketua BPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Para Tokoh Masyarakat serta tamu undangan lainnya.**
Berita Lainnya
Kapolsek Kelayang Ringkus Bandar Togel di Desa Sungai Banyak Ikan, Ini Kronologisnya
Dulu Penuh Semak Belukar, Jalan Yakub II Kini Menjelma Menjadi Jalan yang Mulus Berkat Program TMMD
Bersama Forkopimda Rohil, Kapolsek Rantau Kopar Tinjau dan Bantu Warga Terdampak Banjir
Pemdes Pangkalan Nyirih Bersama LZN Riau Gelar Sunat Massal Modern
Akibat Saluran Air Tersumbat, Camat Seberida Lakukan Gotong Royong Bersama Ormas
Habibie Bakal Maju Calon Ketua IKA Unisi
Tokoh Masyarakat Pelangiran H Kadir Ucapakan Selamat Kepada Jokowi-Maâ€Ruf Amin Presiden RI Terpilih 2019-2024
Batang Aren Berkurang, Warga Sama Tiga Tetap Cari untuk Pengolahan Manisan