Polisi Sebut, Pembunuhan Nenek di Desa Ganting Damai Terencana
Mandi di Sungai, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam
Oknum Brimob Diduga Jual Senjata Api ke KKB
Nusaperdana.com - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengakui oknum anggota Brimob, yakni Bripka JH, yang diduga terlibat jual beli senjata api ke kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kapolda mengatakan, saat ini yang bersangkutan telah ditahan.
"Yang bersangkutan ditahan di Mako Brimob Polda Papua di Kotaraja setelah ditangkap di Nabire, Kamis (21/10)," kata Irjen Waterpauw di Jayapura, Jumat (23/10).
Kapolda mengatakan, selain JH ada dua warga sipil yang diamankan. Salah satunya mantan anggota TNI yang diamankan di salah satu kota di Sulawesi Selatan. Bripka JH ditangkap di Nabire bersama dua pucuk senjata jenis senjata serbu yakni M 16 dan M4 itu yang diduga akan dijual ke kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Terungkapnya kasus itu setelah tim gabungan TNI-Polri melakukan penyelidikan terkait maraknya aksi penembakan yang dilakukan KKB di beberapa lokasi di Papua.
"Kami sempat kesulitan mengungkapnya karena cukup rapi dan senpi yang dijual dipasok melalui udara dengan dokumen resmi," jelas Waterpauw.
Dia menambahkan, dari pengakuan warga yang menjadi perantara, kegiatan jual beli senpi sudah dilakukan enam kali. Pengungkapan kasus tersebut sudah dilaporkan ke Kapolri dan beliau berharap penyelidikan dapat dilakukan lebih mendalam sehingga dapat terungkap secara menyeluruh.
Kasus tersebut selain mencoreng institusi juga sangat disayangkan karena bila berada di tangan KKB, selain warga sipil yang menjadi korban, juga aparat keamanan yang juga kawannya sendiri.
Ketika ditanya senpi tersebut dijual kemana, Kapolda Papua mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara senpi tersebut dijual kepada KKB yang beroperasi di Intan Jaya.
"Penyelidikan masih berlangsung nanti kalau sudah lengkap akan disampaikan," kata Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.
Berita Lainnya
H. Mursini: ASN Harus Memiliki Integritas, Netral dan Bebas dari Intervensi Politik
Perpekindo Jambi Tolak Rencana Pungutan Ekspor Kelapa Dalam Sama Pemerintah
Satu Bulan Lebih Kasus Sample Limbah PT GPP yang Diambil Pihak DLH Rohul Belum Tau Hasilnya, Ada Apa?
Polres Kepulauan Anambas Silaturrahmi dengan Ormas dan Tokoh Masyarakat
Hari HIV Aids Sedunia, Dinkes Inhil Gelar Screening HIV Aids Bagi Warga Binaan Lapas Kelas II A Tembilahan
Management Holding PTPN III Group Perkebunan Nusantara Pangkas Jumlah Direksi
Manajemen PHR Sampaikan Pentingnya Kepemimpinan ke Mahasiswa Riau
Polres Bengkalis Gelar Press Conference TP Narkoba Sabu 19 Kg