Nusaperdana.com, Duri - Tim Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, BPBD, Dishub dan beberapa Ormas Kembali melakukan operasi KRYD dalam penanganan dan penurunan virus corona yang saat ini meningkat di kabupaten Bengkalis khususnya kota Duri. 

Operasi KRYD yang dilakukan, Sabtu (22/05) malam ini sebelumnya sudah berjalan dari pagi dan akan berlangsung 14 hari kedepannya sesuai dengan intruksi Presiden jokowi yang disampaikan kepada Gubernur Riau dan diteruskan  ke kabupaten /kota se provinsi Riau. 

Dimulai dari Apel tim Gabungan di kantor camat Mandau yang dipimpin langsung Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan bersama Camat Mandau  Riki Rihardi dan dilanjutkan menyisir ke jalan sudirman, jalan Nusantara 1, jalan Hang tuah, jalan kayangan, Jalan mawar, jalan Desa harapan dan simpang Garoga menyambangi seluruh warung kopi dan cafe Yang ramai pengunjungnya.

Bagi kedapatan pengunjung yang tidak mengunakan masker tim gabungan yang dipimpin Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan langsung memberikan saksi ditempatkan dengan Push Up dan menjemput maskernya.

 

Dalam arahannya kapolres Bengkalis AKBP Hendra menghimbau kepada seluruh pengujung yang ada di cafe dan kedai kopi agar mematuhi protokol kesehatan, slalu mengunakan masker, menjaga jarak tempat duduk, dan mencuci tangan sebelum memasuki kedai kopi atau cafe. 

"Saat ini perekonomian kita minus 3,4 karna angka covid di Indonesia masih tinggi, oleh karna itu mari kita sama-sama sadar bahwa ini penting dan saling menjaga kesehatan", ujar AKBP Hendra. 

Ia juga menjelaskan Sekarang dirumah RSUD kecamatan Mandau yang dirawat karna covid ada 35 orang, dan di Permata hati dari 25 tempat sudah terisi 22 belum lagi yang isolasi mandiri di rumahnya. 

Operasi KRYD yang berlangsung dari pukul 20.30 wib hingga pukul 23.00 wib tersebut turut hadir waka Polres Kompol Asleli turnip, kabag Ops Kompol Ahmad salmi, Para kasat, Kapolsek Mandau, Para perwira di lingkungan Polres Bengkalis, Anggota Koramil 04/Mandau, Satpol PP kecamatan Mandau, Anggota UPT Damakar Mandau, BPBD, dan Ormas PBB. (Putra) 

 Editor : Redaksi