Pasien Covid-19 Terakhir Dirawat di Inhil Sembuh
Nusaperdana.com, Inhil - Kabupaten Indragiri Hilir hari ini, Jumat (14/8/2020), mencatatkan diri sebagai daerah tanpa pasien positif Covid-19. Hal itu menyusul sembuhnya pasien ke-55 yang merupakan pasien terakhir dirawat di Negeri Seribu Parit tersebut.
Berdasarkan data harian Covid-19 Diskes Inhil yang diperoleh Jumat (14/8/2020) petang, di Inhil tercatat sebanyak 55 orang terkonfirmasi sejak Maret silam. Setelah dilakukan perawatan dan isolasi, sebanyak 53 orang dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia.
Sampai Senin lalu, tercatat ada dua pasien Covid-19 yang masih dirawat dan diisolasi, dimana salah seorang adalah berstatus tahanan. Namun setelah dilakukan perawatan, keduanya dinyatakan sembuh.
Masih menurut data Diskes, pasien terakhir di Inhil yang sembuh adalah Tn. R (33). Karena sejak beberapa terakhir Inhil negatif pasien baru Covid-19, praktis dengan kesembuhan Tn. R (33), tak ada lagi pasien positif Covid-19 yang dirawat.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil, Trio Beni Putra, yang dikonfirmasi petang tadi, menyambut gembira kondisi hari ini.
"Alhamdulillah, semoga dengan kerjasama satgas bersama masyarakat dalam penanganan covid-19 di indragiri hilir, tidak ada lagi warga Inhil yang terkonfirmasi Covid-19," harap Trio Beni yang juga Plt. Kepala Diskominfopers Inhil.
Dalam penanganan Covid-19, Kabupaten Inhil termasuk daerah yang sangat ketat dan disiplin. Selain mempersiapkan fasilitas khusus untuk perawatan pasien Covid-19, Gugus Tugas juga menerapkan aturan isolasi bagi siapapun baik yang positif maupun PDP.
Seperti dijelaskan Trio, fasilitas ruang isolasi tambahan RSUD Puri Husada Tembilahan guna penanganan pasien Covid-19 yang disiapkan di awal-awal merebaknya virus Corona mampu menampung 120 pasien. Selain itu Pemkab Inhil juga menyiapkan ruangan perawatan khusus untuk para tahanan yang terpapar corona dan terpisah dari pasien umum non-tahanan.
Sebagai kabupaten yang berada di ujung Timur Riau dan memiliki banyak pintu masuk, baik dari provinsi lain maupun negara tetangga, diakui Trio, Inhil memang sangat ketat menerapkan aturan protokol kesehatan maupun pengawasan terhadap orang-orang yang keluar masuk daerah itu di masa pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin serta penanganan Covid-19 yang maksimal, Inhil dapat segera terbebas dari pandemi ini," harap Trio Beni Putra. (rls)


Berita Lainnya
Proyek Pelebaran Jalan Soebrantas Akhirnya Bergerak, Namun Terancam Gagal Rampung 2025
Teror Pencurian Kian Meresahkan, Warga Ganting Damai Laporkan Kasus ke Polres Kampar
Cemburu Membara, Mantan Suami Nekat Bakar Rumah Eks Istri di Penyasawan, Kerugian Rp650 Juta
Rorensius Siregar Dituntut 3 Tahun Penjara, Keluarga Protes Keras: Dia Bukan Pembunuh, Dia Korban.
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak