Patah Batang Otak, Siswa SMKN 1 Tembilahan Korban Laka Lantas Meninggal Dunia

Warga berusaha menolong Adrean sesaat setelah tragedi kecelakaan terjadi

Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Siswa SMKN 1 Tembilahan korban kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di jalan KH Dewantara, tepatnya di Parit 13, Tembilahan meninggal dunia, Senin (27/1/2020). Adrean meninggal dunia setelah mengalami patah batang otak akibat kecelakaan sehari sebelumnya.

Adrean diinformasikan meninggal dunia pada pukul 04.30 WIB saat sedang dirawat intensif di RSUD Puri Husada Tembilahan.

Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, Dr Saut Pakpahan mengungkapkan, pihak rumah sakit telah menyarankan agar Adrean dirujuk ke rumah sakit yang berada di Pekanbaru. Sebab, pihak RSUD Puri Husada Tembilahan tidak sanggup untuk menangani luka akibat kecelakaan yang diderita korban.

"Sebelum dirujuk kita pastikan dulu rumah sakit di Pekanbaru siap atau tidak. Sewaktu kita merujuk, RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru masih penuh," ungkap Dr Saut di RSUD Puri Husada Tembilahan, Senin (27/1/2020) sore.

Dikarenakan rumah sakit rencana rujukan, RSUD Arifin Achmad itu penuh, diungkapkan Dr Saut, pihaknya mencoba menghubungi rumah sakit lainnya dan berkomunikasi langsung dengan ayah korban.

"Usai pembicaraan pihak rumah sakit rencana rujukan dengan ayah pasien. Mungkin berat dibiaya, maka tunggu dulu sampai RSUD Arifin Achmad tidak penuh," kata Dr Saut.

Saat menunggu itu, dikatakan Dr Saut, kondisi kesadaran korban terus menurun. Akhirnya, sebelum sempat dirujuk Adrean yang diketahui sebagai warga Kecamatan Tanah Merah menghembuskan nafas terakhir.

"Upaya kita sudah maksimal. Persiapan rujuk pun sudah. Ayah pasien juga sudah ngomong langsung dengan pihak rumah sakit di Pekanbaru," tukas Dr Saut.

Belum Terungkap

Untuk diketahui, sampai saat ini penyebab dan kronologi kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh Adrean bekum terungkap. pihak kepolisian juga belum memberikan keterangan resmi terkait hal tersebut.

Kesimpangsiuran ihwal penyebab kecelakaan kian mencuat dan menjadi pertanyaan bagi sebagian masyarakat yang mengetahui peristiwa nahas tersebut.

Kasat Lantas Polres Inhil, AKP Rosna Meilani beserta jajarannya tengah melakukan pemeriksaan dan pendalaman perihal tragedi kecelakaan yang merenggut nyawa korban bernama Adrean.

"Untuk saat ini kami sedang melaksanakan pemeriksaan dan pendalaman," ujar AKP Rosna melalui keterangan tertulis seraya mengatakan pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar