Peduli Kampung Halaman, Kompol Hairul Dirikan Rumah Tahfiz Gratis di Tanah Kelahirannya

Kompol Hairul Hidayat dan Anak-anak Tahfiz

Nusaperdana.com,Duri  - Kepedulian Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat terhadap kampung halamannya memang patut di apresiasi. Walaupun bertugas di wilayah Riau tempatnya di Polsek Mandau, Polres Bengkalis, Ia tetap memperhatikan pendidikan agama islam untuk anak-anak di tanah kelahirannya. 

Kepedulian itu, diwujudkan dengan mendirikan Rumah tahfiz Al Quran gratis untuk anak-anak  di Desa Lempur Mudik, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci Jambi, tempat Kompol Hairul Hidayat lahir dan menempuh pendidikan sebelum menjadi anggota Polri. 

Selain rumah tahfiz qur'an gratis, Kompol Hairul Hidayat juga membantu membiayai pendidikan anak-anak yatim piatu di rumah tahfiz yang saat ini sudah berjumlah lebih kurang 20 orang anak. 

Kompol Hairul Hidayat saat dikonfirmasi mengatakan keinginan mendirikan rumah tahfiz di kampung, karena terinspirasi dari aktivitas bertugas di Bengkalis. Dimana setiap desa ada rumah tahfiz dan setiap sore anak-anaknya berbaju koko berangkat mengaji. 

"Melihat anak-anak sore hari berpakaian muslim yang diantar orang tuanya pergi mengaji. Jadi ter niat ingin mendirikan tempat mengaji atau rumah tahfiz buat anak-anak di kampung halaman," ungkapnya, Kamis (22/2/23) 

Ia menyebutkan saat ini, niat mendirikan rumah tahfiz quran gratis sudah terwujud di rumah kakek-nenek yang kebetulan sudah kosong selama 12 tahun lalu. 

"Alhamdulillah, setelah saya minta izin kepada orang tua, paman, dan bibik untuk memanfaatkan rumah tersebut mereka mengizinkan," ujar Mantan Kasat Lantas Polres Bengkalis itu. 

Ditambahkannya, setelah mendapat izin pelan-pelan dilakukan renovasi rumah, setelah selesai renovasi melengkapi fasilitas dan kebutuhan ustadz mengajar mengaji seperti Iqro', Al-quran. 

"Sekarang rumah tahfiz quran sudah dibuka, dan setiap bulan saya menyiapkan 14 juta untuk menggaji guri mengaji atau ustadz serta memberi santunan kepada 24 anak yatim yang jadi anak asuh," ujarnya menyisihkan dari usaha travel dan kebun warisan dari orang tua yang masih beroperasi sampai sekarang.**

 



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar