Pemain Timnas Basket Digaji 100% Sampai Akhir Maret, Plus Bonus

Sumber Foto: Detik.com

Nusaperdana.com, Jakarta - Para pemain timnas basket sudah dikembalikan ke klubnya masing-masing pada akhir Maret. PP Perbasi pun menyebut para atlet balik ke klub dengan gaji penuh sampai akhir Maret, plus bonus.

Manajer timnas basket Maulana Fareza Tamrella mengatakan, Andakara Prastawa cs secara resmi sudah tak menjalani pemusatan latihan nasional sejak 31 Maret. Keputusan diambil bukan semata-mata karena penyetopan liga basket Indonesia, imbas dari pandemi virus Corona. Hal itu sudah dijadwalkan jauh-jauh hari, sebelum Covid-19 menggerus seluruh agenda olahraga.

Fareza juga menjamin gaji yang diterima pemain sampai Maret tetap terpenuhi dan tak ada pemotongan, kendati secara faktanya liga berhenti pada 13 Maret lalu. Timnas ikut main liga dengan nama Indonesia Patriots.

"Kami memang sudah sepakat semua atlet kami gaji 100 persen sampai Maret karena memang programnya berakhir sampai bulan itu," kata Fareza kepada detikSport, Rabu (1/4/2020).

Tak sekadar memenuhi hak pemain, para pemain timnas juga mendapatkan apresiasi dari Perbasi karena sukses menempati peringkat pertama klasemen IBL 2020. "Jadi ada tambahan bonus juga untuk mereka," ujarnya.

"Privilege pemain timnas adalah adanya gaji tambahan. Karena selain gaji dari klub, mereka juga mendapat uang saku dari timnas. Jadi ketika timnas setop programnya, mereka masih mendapat gaji dari klubnya. Tapi itu semua tergantung dari klubnya juga."

Jika tidak ada halangan, timnas berencana baru akan memulai pelatnas Juni mendatang. Mereka akan melakoni windows kedua kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 November mendatang

"Namun semua tergantung dari kondisi (cirus corona). Jika belum juga, selambatnya tiga bulan sebelum kualifikasi dimulai," katanya.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar