Nusaperdana.com, Jakarta - Pendiri dan Chief Medical Officer BioNTech, perusahaan Jerman yang mengembangkan vaksin Corona bersama Pfizer, menyatakan dunia tidak boleh ketakutan hidup dengan virus Corona. Pasalnya pada saat ini, virus Corona COVID-19 mulai menunjukkan tanda-tanda bisa dikendalikan.

"Corona akan menjadi terkendali. Virus ini sudah mulai terkendali," kata Dr Ozlem Tureci seperti dikutip detikINET dari CNBC.

Namun demikian, ia memberi peringatan bahwa virus Corona akan terus bersama kita selama bertahun-tahun sehingga kondisi new normal dan protokol kesehatan perlu terus dijalankan. Ditambah lagi kemungkinan akan terus ada varian baru.

"Untuk semua varian yang pada saat ini bersirkulasi, sepertinya booster vaksin yang membuat respons imun kembali ke level tinggi, sudah melindungi," katanya, membahas tentang perlunya booster vaksin.

Pihaknya akan terus meneliti kemungkinan munculnya varian baru dan mengklaim sudah siap untuk merespon dengan cepat untuk beradaptasi dengan varian baru tersebut. Di masa depan, tidak menutup kemungkinan menurutnya bahwa booster vaksin Corona diberikan setiap 12 atau 18 bulan sekali.

Sebelumnya, CEO Pfizer Albert Bourla telah menyuarakan nada optimisme. "Dalam waktu satu tahun, saya pikir kita akan mampu kembali ke kehidupan yang normal," cetusnya dalam wawancara dengan ABC.

Akan tetapi bisa jadi agar pandemi Corona tetap terkendali, orang perlu diberi vaksin Corona sekali dalam setahun. Selain itu, menurutnya bukan berarti varian baru virus Corona tidak akan muncul lagi.

"Saya tidak berpikir hal ini berarti bahwa varian (Corona) tidak akan terus muncul dan juga bukan kita bisa meneruskan kehidupan tanpa divaksin. Namun sekali lagi, hal itu masih harus dilihat," tambah sang CEO Pfizer.