Pemkab Bengkalis Rencanakan Pembangunan Pasar Modern

Staf Ahli Bupati Bupati Toharuddin didampingi Kadisperindagrin Zulpan saat dikonfirmasi awak media usai Rakor rencana Pembangunan Pasar Modern

Nusaperdana.com,Duri - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Disperindagrin merencanakan pembangunan Pasar Modern untuk mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan ekonomi di kecamatan Mandau khususunya kabupaten Bengkalis dan tidak ada niat memindahkan Pedagang Kaki Lima (PKL). 

Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintah, Toharuddin saat dikonfirmasi awak media usai menggelar Rakor bersama Kadisperindagrin Zulpan dan beberapa Kepala OPD di ruang rapat lantai II Kantor Camat Mandau, Jum'at (10/2/23) sore. 

Dikatakan Toharuddin, jadi secara teknisnya ini baru rencana makanya kita undang OPD- OPD mulai dari BPKAD, bagaimana regulasi prosedur setelah dibangun 20 tahun yang lalu, sesuai kontrak agar dikembalikan, 

"Makanya kita sarankan kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindagrin) agar melakukan komunikasi silaturahmi dengan PT.RAI atau menyurati bahwa kontrak kerjasamanya sudah selesai," jelasnya. 

Ditambahkan Toharuddin, adanya rencana pembangunan pasar modern itu nantinya akan disosialisasikan dulu kepada masyarakat, biar jangan timbul permasalahan. Kita samakan persepsi dulu biar tidak ada gejolak ditengah masyarakat apalagi pedagang yang berada di sepanjang jalan Sudirman.

"Pemkab Bengkalis melalui Disperindagrin tidak ada rencana pemindahan lokasi pedagang kaki lima, itu perlu di garis bawahi. Adanya isu di lapangan pedagang-pedagang mungkin mau di pindahkan atau di gusur itu tidak ada sama sekali," ungkapnya. 

Sementara itu, Kadisperindagrin Kabupaten Bengkalis Zulpan didampingi Kabid Pengembangan Industri, Yuliani Eka Safitri menambahkan pertemuan hari ini, kita memfokuskan terhadap rencana serah terima Pasar Mandau Raya, yang secara kontrak pada bulan Maret 2023 sudah habis masanya dengan pihak ketiga. 

"Teknis-teknis sistem serah terima nanti inilah kita bahas, seperti apa langkah-langkah yang dibuatkan untuk serah terima dari pihak Perusahaan sebagai pihak ketiga kepada Pemerintah kabupaten Bengkalis," jelasnya. 

Sedangkan terkait rencana pembangunan pasar, diutarakannya, kita akan membuatkan pusat kuliner yang lebih manfaat lagi dan di sana juga ada tempat fasilitas umum, fasilitas sosial serta lainnya, itu sudah kita konsep dalam perencanaan untuk kedepannya.

“Sebenarnya juga los yang ada di sana belum ada milik pribadi kemaren juga sudah kita koordinasikan dengan para pedagang-pedagang yang ada di sana bagaimana sistem lain yang di buat oleh perusahaan kemaren, Jadi nanti kita sesuaikan makanya kita akan ikuti seperti apa dalam perumusan isi kerjasama," terangnya. 

Dijelaskannya, Ada juga beberapa los sudah kami jajaki juga kemaren dan itu merupakan perhatian kita bagaimana menyingkapi terhadap hal itu.

"Kalau hasil ekspos ini untuk pembangunan Pasar hampir puluhan milyar karena konsep yang kita tawarkan itu berbasis tempat pusat kuliner tempat rumah dan fasilitas umum lainnya," ujar Zulpan. 

Insyaallah hari Selasa besok, dikatannya, Kami juga bersama Bapeda akan membuatkan satgas untuk menjemput bantuan melalui Dana APBN jadi semua Dinas yang ada jika mengusulkan untuk mendapatkan bantuan dari APBN, itu akan di buatkan satgas dari Bapeda. 

"Insyaallah dalam waktu dekat kita akan mengagendakan pertemuan khusus antara Dinas-dinas terkait pengusulannya, memang kalau menggunakan APBD Kabupaten Bengkalis dengan anggaran besar ini agak berat makanya perlu kita lakukan lagi untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat," ucapnya. 

Konsep kita, disebutkannya, Pedagang Kaki Lima (PKL) itu tetap ada tapi dengan bentuk konsep kenyamanan, baik bagi penjual, pembeli, masyarakat sekitar dan pengguna jalan. 

"Konsep itu yang baru kita bahas disini , namun perlu dilakukan kerjasama dengan menyatukan persepsi biar masyarakat tidak salah tanggap apalagi pedagang-pedagang yang ada di sepanjang jalan Sudirman dan sekitarnya tidak ada rencana kita dalam waktu dekat untuk melakukan penggusuran atau pun niat relokasi itu hal yang perlu kita digaris bawahi," pungkasnya.**



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar