Penerus Kaka di AC Milan Alami Gangguan Kecemasan


Nusaperdana.com - Pemain yang digadang-gadang bakal menjadi penerus Kaka di AC Milan, Lucas Paqueta, dikabarkan mengalami stres dan gangguan kecemasan yang membuatnya dirujuk ke klinik di Milan.

Lucas Paqueta didatangkan AC Milan pada bursa transfer Januari 2019 lalu dari klub Brasil, Flamengo, dengan mahar senilai 38 juta euro (sekitar Rp 572 miliar).

Sempat menajadi langganan starter saat di era kepelatihan Gennaro Gattuso dan juga awal musim ini, nama Paqueta kini mulai jarang terlihat di starting XI AC Milan.

Tepat setelah jeda pertengahan musim, pelatih AC Milan saat ini, Stefano Pioli, mengganti formasi pakem 4-3-3 menjadi 4-4-2.

Sejak saat itu, Paqueta selalu berangkat dari bangku cadangan dan bermain tak lebih dari 15 menit.

Bahkan, ketika AC Milan menang 3-2 atas Udinese akhir pekan lalu, Paqueta sama sekali tidak mencatatkan menit bermain.

Situasi tersebut membuat Paqueta tidak nyaman.

Menurut laporan dari Calciomercato, Paqueta menjalani pemeriksaan di klinik La Madonnina selepas laga kontra Udinese.

Paqueta dilaporkan terkena serangan trakikardia ringan.

Trakikardia adalah kondisi jantung berdetak lebih cepat yang biasanya disebabkan karena gangguan kecemasan dan stres.

Namun setelah, dilakukan pemeriksaan, Paqueta dinyatakan baik-baik saja.

Menurut laporan yang sama, Paqueta memang belum menemukan kenyamanan diAC Milan.

Gelandang asa Brasil itu disebut jarang bersosial karena hanya memiliki sedikit teman.

Baru-baru ini, laporan datang dari Sky Sports.Stefano Pioli sudah mengumumkan daftar skuad yang dibawa untuk laga melawanBrescia.

Tidak ada nama Paqueta dalam daftar tersebut. Sang pemain dilaporkan meminta untuk tidak disertakan setelah menjalani sesi latihan hari ini.**

 



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar