Eddy Saputra Raih Dua Penghargaan Bergengsi Tingkat Asia
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Penumpang Roro Terjun Bebas Ke Laut, Tim Gabungan Masih Melakukan Pencarian Korban
Nusaperdana.com,Bengkalis - Pasca peristiwa adanya salah seorang penumpang Roro KMP Mutiara Pertiwi 2 yang terjun bebas ke laut pada Sabtu (19/11) malam, hingga saat ini Tim Gabungan masih melakukan pencarian korban.
Pencarian korban yang di kabarkan tenggelam ini sudah memasuki hari kedua oleh tim gabungan BPBD Bengkalis, Damkar, Basarmas, Sabandar dan Polair Polres Bengkalis di perairan selat Bengkalis tepatnya lebih kurang 200 meter dari bibir pantai.

"Hingga saat ini, kami dari tim gabungan masih melakukan pencarian korban yang meloncat dari Roro KMP Mutiara Pertiwi 2," ucap Kabid Darurat BPBD Bengkalis H.Suratman dikonfirmasi Nusaperdana.com, Ahad (20/11) sore.
Ia menjelaskan, sebelumnya pencarian korban yang tenggelam ini, sudah kita lakukan hingga pukul 21.00 wib, Sabtu (19/11) malam, tapi kita hentikan karena situasi di lokasi pencarian dalam keadaan gelap, maka dilanjutkan hari ini.
"Laporan selengkapnya nanti kita sampai lagi. Mohon do'anya semoga korban cepat kita temukan," ungkap H.Suratman.**


Berita Lainnya
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
DPRD Kampar Gelar Paripurna Ranper DPRD tentang Kode Etik dan Tata Beracara Badan Kehormatan