Penunjukan Plt Ketua RT dan RW di Duri Timur Sudah Sangat Tepat

Foto Ist

Nusaperdana.com,Mandau - Usai penunjukkan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) beberapa bulan terakhir di Kelurahan Duri Timur, Kecamatan Mandau, Bengkalis ternyata disambut hangat masyarakat dan tokoh masyarakat (Tomas). Pasalnya, dengan penunjukkan Plt itu, masyarakat merasa lingkungan kembali lengkap seperti semula dan urusan masyarakat kembali normal seperti sedia kala, meskipun bersifat sementara.

Hal tersebut diungkapkan salah seorang masyarakat dilingkup RW 01, Ali Azwar. Menurutnya, apa yang dilakukan Pimpinan tertinggi di Kelurahan Paling Timur di Kecamatan Mandau ini sudah sangat tepat dengan gerak cepat menunjuk Plt RT dan RW agar tidak terjadinya kekosongan layanan masyarakat diakar rumput.

"Kami bangga dengan gerak cepat Buk Lurah dengan mem Plt kan RT dan RW dilingkup Kelurahan ini, masyarakat kembali bergairah,"ujarnya.

Menanggapi kisruh sejumlah mantan Ketua RT dan RW yang menolak penunjukkan Plt RT dan RW dan lebih memilih dilakukan pemilihan ulang secara langsung beberapa hari lalu, Ali secara sejuk mengajak seluruh pihak menghargai hak peto Lurah dalam menentukan pembantunya menjalankan tugas sehari hari melayani masyarakat.

"Maaf, RT dan RW kan memang punya masa Periode, jadi jika sudah habis masa periodenya seperti sekarang ini, lebih baik legowo,"ujarnya.

Dukungan serupa juga disampaikan Ade, salah seorang masyarakat yang mengaku acap kali dianak tirikan oleh oknum mantan Ketua RT sebelumnya. Dengan pergantian melalui Plt ini, berharap perubahan lebih dapat terwujud.

"Mudah mudahan dengan habisnya masa periode pejabat dilingkungan ini, dapat menjadi cikal bakal perubahan lebih baik, terutama dalam layanan ke masyarakat dan akan bantuan dari Pemerintah kepada masyarakat nya melalui perpanjangan tangan Ketua RT,"harapnya.

Lurah Duri Timur, Meri Hariyani S.Kep saat ditemui mengaku apa yang dilakukannya terkait penunjukkan Plt RT dan RW telah sesuai dengan SOP dan koordinasi dengan pimpinan agar tidak salah melangkah. Dirinya merasa perlu menjelaskan jika masa periode RT dan RW sebelumnya sudah berakhir pada Februari 2024 lalu dan dirasa perlu dilakukan penunjukkan Plt guna mengisi kekosongan agar pelayanan ke masyarakat tetap berjalan.

"Selama ini tersiar jika RT dan RW sebelumnya diberhentikan secara sepihak, namun kenyataannya masa periode yang sudah berakhir, lalu dimana salahnya. Saya selaku pimpinan di Kelurahan ini merasa mempunyai tanggung jawab untuk menunjuk orang orang yang dapat bekerjasama. Tentunya saya juga sudah berkoordinasi sebelumnya dengan pimpinan,"jelasnya.

Namun hal mengejutkan justru ditemui sejumlah wartawan dilapangan saat menelusuri benang merah terkait penolakan penunjukkan Plt RT dan RW dilingkungan Kelurahan Duri Timur itu. Salah seorang wanita berinisial R mengaku jika dirinya disodori secarik kertas lengkap dengan kolom tanda tangan dengan tujuan agar R berjalan meminta tanda tangan masyarakat untuk mempertahankan jabatan Ketua RT yang masa periodenya tetap berlanjut.

Namun sayang, entah atas perintah oknum tertentu ataupun tidak, R malah menanda tangani kolom itu melalui tangannya sendiri sebanyak 25 orang dari 53 orang yang tercantum dikolom kertas itu.

"Memang saya tanda tangani sendiri surat dukungan itu sebanyak 25 kali dari 53 orang yang tercantum dikolom kertas itu, tapi sebahagian masyarakat tau kok,"elaknya.**



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar