Pererat Silaturahmi, RW IV Air Jamban Taja Senam Sehat dan Cek Kesehatan Gratis
Nusaperdana.com,Mandau - RW IV Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, taja senam sehat bersama dan cek Kesehatan gratis bertempat di Pelataran Decaf Coffe jalan Desa Harapan, Ahad (14/1/2024).
Kegiatan rutin senam bersama yang dipandu Instruktur senam profesional Lusfa dan cek kesehatan gratis meliputi pemeriksaan tensi, gula darah, kolesterol dan asam urat ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi warga.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Camat Mandau Riki Rihardi, Lurah Air Jamban Rifky Ellyaningsih, Kepala Puskesmas Pematang Pudu Januar, Ketua RW IV syahrul, Ketua RT dilingkungan RW IV dan warga.
Ketua RW IV Air Jamban Syahrul mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga RW IV Air Jamban dalam pengecekan berkala kesehatan dan mempererat silaturahmi antar sesama warga.
"Alhamdulillah, berkat dukungan Camat Mandau bapak Riki Rihardi, Lurah Air Jamban dan Decaf Caffe kegiatan yang kita lakukan ini berjalan lancar," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Mandau Riki Rihardi yang turut hadir serta menutup senam bersama dan cek kesehatan gratis yang di lakukan RW IV Kelurahan Air Jamban sangat mengapresiasinya.
"Kegiatan ini sangat baik sekali dan sangat menyentuh masyarakat. Kita berharap kegiatan seperti ini juga dapat dilaksanakan di tempat-tempat lain," ujarnya yang juga menutup kegiatan tersebut.**


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek