Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1445 H di Kecamatan Mandau
Nusaperdana.com,Mandau - pada hari yang cerah ini, Kamis (28/09/2023) Pemerintah Kecamatan Mandau menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 Hijriah/2023 Masehi, yang dilaksakan di Halaman Mushalla Ar Ruhud Jadid Jalan Gelora Kelurahan Air Jamban, yang diisi oleh Al-Ustadz Nazriel Abdul Muluk dari Pekanbaru.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H/2023 M pada hari ini, dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Syafroni Untung, Lurah, Kades, Kepala UPT serta Masyarakat se-Kecamatan Mandau.
Camat Mandau Riki Rihardi, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW rutin kita gelar, dengan harapan melalui kegiatan ini bisa menambah keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.
"Bapak Ibu, mari sama-sama kita dengar ceramah dari Al-Ustadz, semoga apa yang nanti bapak ustadz sampaikan bisa memperkuat kita untuk sama-sama terus bekerja dan berkarya, karna yakinlah bahwa pembangunan rohani dapat menjadi kekuatan dalam menghadapi dinamika masyarakat untuk bangkit, membina dan mereformasi sikap mental sesuai dengan ajaran agama islam", ungkap Camat Mandau Riki Rihardi.
Setelah sambutan Camat Mandau dilanjutkan dengan ceramah agama dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun 1445H/2023M oleh al-ustadz Nazriel Abdul Muluk, tentang Kehidupan Nabi Muhammad SAW.**


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek