Persiapan Kehadiran Investor Pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis, Dinas PUPR Siapkan Executive Summary
Nusaperdana.com,Bengkalis — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis memastikan keseriusan mewujudkan pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatra, dan sudah menyiapkan langkah jitu.
Pemkab Bengkalis kepemimpinan Bupati Kasmarni membuktikan keseriusan komitmennya untuk segera terwujudnya terbangunnya Jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatra.
Dalam upaya persiapan kehadiran investor Pembangunan jembatan Bupati Kasmarni menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis untuk segera menyiapkan (executive summary) atau ringkasan singkat rencana Mega proyek tersebut diantaranya hasil studi kelayakan (FS) dan langkah lanjutan yang digesa untuk dilaksanakan agar "mulusnya" rencana pembangunan jembatan tersebut kepada para investor pekan depan.
Kepala Dinas PUPR, Ardiansyah, ST, MT mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan bahan ekspos untuk presentasi hasil FS rencana pembangunan jembatan penghubung antar pulau tersebut.
"Atas instruksi ibu Bupati Bengkalis, PUPR sudah menyiapkan hasil FS pembangunan jembatan untuk dipersentasekan ke hadapan para investor pekan depan," tegasnya.
Ardiansyah juga menegaskan, bahwa langkah demi langkah direalisasikan untuk membuktikan komitmen Pemkab Bengkalis mewujudkan pembangunan jembatan sepanjang 6,7 kilometer dengan total anggaran ditaksir mencapai Rp7 triliun itu.
Bupati Bengkalis melalui Dinas PUPR telah menyiapkan atau telah mengalokasikan anggaran guna pembebasan lahan dan Amdal demi kelancaran pembangunan jembatan.
Titik koordinat pembangunan jembatan tersebut berada di Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis (Pulau Bengkalis) menghubungkan ke daratan Pulau Sumatra di Desa Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.
"Ini sudah menjadi komitmen, agar pembangunan jembatan segera dilaksanakan, akan menyiapkan plot anggaran untuk pembebasan lahan dan Amdal yang menjadi bagian persyaratan untuk kelancaran pembangunan jembatan tersebut," tegas Ardiansyah.***


Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi