Petrucci: Marquez Terus di Honda karena Ingin Pecahkan Semua Rekor
Nusaperdana.com, Jakarta - Danilo Petrucci memahami kontrak jangka panjang Marc Marquez dengan Repsol Honda. Dengan hasil cemerlang Marquez, Honda sudah pasti tak mau kehilangan.
Sejak debut pada 2013, Marquez langsung melejit. Rider Spanyol itu mempersembahkan enam titel juara dunia MotoGP dalam tujuh musim pertamanya di kelas premier, termasuk juara beruntun di empat musim terakhir.
Marquez bahkan tak terbendung di 2019 saat menyabet titel juara dunia dengan rekor 420 poin. Pebalap berusia 27 tahun ini tidak pernah gagal finis di luar dua besar dalam 18 balapan yang diikutinya.
Masa depan Marquez sempat menjadi spekulasi pada akhir musim lalu karena belum juga teken kontrak baru dengan Honda. Pemilik delapan titel juara dunia ini sempat dikaitkan dengan Ducati sebelum akhirnya bertahan usai menandatangani kontrak berdurasi empat tahun.
Tidak sedikit yang mempertanyakan kontrak jangka panjang itu. Akan tetapi, Petrucci yakin keputusan itu semata-mata hanya karena Marquez menjamin hasil bagus.
"Kupikir Honda sudah memahami potensi besar Marc dan mereka tidak ingin melepas dia; kurasa Marquez ingin memecahkan setiap rekor," Petrucci mengatakan kepada GPOne.
"Akan sangat penasaran sih untuk melihat dia menunggangi motor lain, tapi kupikir dia sudah membuat penaksiran terkait situasinya dan aku tidak tahu pabrikan lain yang mungkin sudah dekat untuk merekrut dia, yang bisa jadi perekrutan abad ini."
"Menurutku, hubungan Marc dengan Honda tidak pernah rusak," simpul pebalap Ducati itu.


Berita Lainnya
Jersey Anyar Timnas Indonesia Disorot Netizen: Aura Lolos Piala Dunia
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Tegaskan Tak ada Pemain Titip di Timnas U-17
Jepang Jadi Negara ke 23 yang Lolos ke Piala Dunia U-17 di Indonesia
Jelang Laga FIFA Matchday Indonesia VS Argentina, Jordi Amat Kenang Lawan Messi Saat di Espanyol
Wanita Cantik Asal Kamboja Ini Unggah Foto Editan Bersana Marselino, Netizen Indonesia Beraksi
Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, Media Inggris Sebut Pukulan Telak Bagi Pelatih Timnas Inggris
Duel Indonesia di Final, Ganda Putra Fajar/Rian Sabet Gelar Juara All England Perdana
Persiapan Piala Dunia U-20, FIFA Lakukan pengecekan Stadion Gelora Bung Tomo