PHR dan Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Kompetensi SDM

Pembukaan pelatihan berdasarkan unit kompetensi yang dilaksanakan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan bersama Disnaker Kabupaten Bengkalis, di Duri.

Nusaperdana.com,DURI – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bengkalis memberdayakan sumber daya manusia (SDM) Bengkalis agar memiliki kompetensi dan berdaya saing. 

Implementasi program tersebut dilakukan PHR melalui mitra pelaksana Politeknik Caltex Riau (PCR) dengan menggelar pelatihan berdasarkan unit kompetensi yang dilaksanakan di Duri, Kabupaten Bengkalis, Jumat (6/10/2023). 

Acara tersebut dibuka oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni S.Sos MMP, dihadiri oleh Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison dan Kadisnakertrans Bengkalis Salman Alfarisi. Pelatihan dan sertifikasi ini membuka 4 jurusan yaitu Rigger, Welder, Digital Marketing, dan Menjahit. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat keterampilan peserta dalam bidangnya, memberikan wawasan dan dan keahlian. 

Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto menyampaikan, program tersebut merupakan implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR dalam memberdayakan dan meningkatkan kompetensi masyarakat. PHR berkolaborasi dengan Pemkab Bengkalis untuk kemajuan daerah. 

"Program ini adalah bagian dari CSR/TJSL yang mendukung Program Penguatan Ekosistem Vokasi di Riau di tahun 2023 untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Riau, dalam hal ini Kabupaten Bengkalis," kata Rudi. 

Menurutnya, SDM tentu perlu untuk terus dibekali dengan keterampilan dan kompetensi yang lebih advance lagi. Salah satu fokus dari pelaksanaan program PHR adalah meningkatkan SDM melalui pendidikan, di antaranya beasiswa prestasi PHR, beasiswa suku sakai hingga membuka peluang magang bagi putra-putri Riau. 

"Dengan program-program inovasi ke depan yang kita coba kembangkan bisa membawa manfaat yang luas. Kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk komitmen PHR dalam meningkatkan SDM di Provinsi Riau," tuturnya.

Selain dengan Disnakertrans Bengkalis, PHR dan PCR juga bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam uji kompetensi.

Adapun ruang lingkup program Penguatan Ekosistem Vokasi di Riau di tahun 2023 yang lain adalah pelatihan life skill yang bekerja sama dengan Disnakertrans Kabupaten Rokan Hilir yang melibatkan 10 lembaga Pendidikan dan kursus dan Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia.

Bupati Bengkalis Kasmarni mengapresiasi program PHR yang menyentuh lapisan masyarakat di kabupaten berjuluk 'Negeri Junjungan' tersebut.  

“Kami tentu menyambut baik serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada PHR yang bekerjasama dengan Disnaker Pemkab Bengkalis dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kompetensi sebelum memasuki dunia kerja. Kepada PHR kami mengucapkan terima kasih agar kerjasama ini terus berlanjut,” ujar Bupati. 

Kepala Departemen Humas SKK Migas Yanin Kholison menyampaikan apresiasi kepada PHR yang telah banyak berkontribusi bagi masyarakat. Menurutnya, SKK Migas bersama PHR terus konsisten dalam peningkatan sumber daya manusia.

"Kegiatan ini berguna untuk memajukan kompetensi dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja dan tentunya masa depan yang baik. Blok Rokan merupakan salah satu blok yang diandalkan di kawasan Riau, karena masih menjanjikan harapan dan masa depan," ujarnya. 

Kepala Disnakertrans Kabupaten Bengkalis Salman Alfarisi menambahkan, peserta pelatihan berdasarkan ini berasal dari masyarakat Bengkalis yang terdiri dari jurusan welder, rigger, digital marketing, dan menjahit berjumlah 103 orang peserta. 

Untuk instruktur, Disnakertrans Bengkalis mendatangkan dari tenaga instruktur dan asesor selama pelatihan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Indonesia. PHR turut menghadirkan instruktur dari Tim Certification Training PHR untuk rigger agar sesuai juga dengan standar PHR. 

Secara keseluruhan dijelaskan Salman, jumlah pendaftaran yang diterima secara online secara keseluruhan berjumlah 635 orang. Sehingga dilakukan seleksi untuk bisa menyaring jumlah peserta yang dibutuhkan dan diterima sebagai peserta hanya berjumlah 103 orang. 

“Dengan rincian 80 orang peserta anggaran APBD Bengkalis, 23 orang peserta CSR Pertamina Hulu Rokan (PHR). Kami dari Dinas Tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Bengkalis mengucapkan banyak terima kasih kepada Pertamina Hulu Rokan dan Politeknik Caltex Riau yang bekerjasama dalam program pelatihan untuk masyarakat Bengkalis, semoga tahun depan dapat berlanjut dan bertambah jumlah pesertanya,” jelasnya.***



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar