PHR Tajak Sumur Eksplorasi di Pinang East Blok Rokan
Nusaperdana.com,Pekanbaru - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil melakukan tajak perdana sumur eksplorasi di luar Lapangan Pinang, yakni Sumur Pinang East-1 di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Sumur Pinang East-1 ini diharapkan dapat menambah peluang ditemukannya cadangan baru untuk mendukung produksi Blok Rokan.
Tajak perdana sumur eksplorasi Pinang East tersebut berhasil dilakukan pada Kamis (14/3) lalu menggunakan rig PDSI 49.2 dengan kekuatan 550 horsepower (HP). EVP Upstream Business PHR WK Rokan Edwil Suzandi mengatakan, ini merupakan bagian dari pemenuhan Komitmen Kerja Pasti (KKP) dari WK Rokan dalam upaya meningkatkan jumlah produksi untuk ketahanan energi nasional.
"Sumur ini menargetkan reservoir (tempat penyimpanan cadangan minyak dalam bumi) Bekasap, yang merupakan reservoir utama yang telah memproduksi minyak di Lapangan Pinang," kata Edwil.
Edwil menambahkan, prospek Pinang East diharapkan memiliki sumber daya kontijen (2C resources) minyak sebesar 2,53 juta barel setara minyak (MMBOE). Lapangan ini akan lebih maksimal dengan adanya tambahan sumur pengembangan.
"Dengan estimasi dibutuhkan satu sumur development (pengembangan) tambahan untuk optimalisasi produksi jika diperoleh temuan/discovery untuk bisa memproduksi minyak yang terkandung dalam struktur Pinang East," katanya.
Edwil juga mengapresiasi kinerja tim PHR di lapangan yang berhasil melakukan pekerjaan tajak sumur dengan aman dan selamat. Untuk saat ini, lanjut Edwil, tajak sumur ini menjadi satu-satunya sumur eksplorasi atau sumur yang digunakan untuk mengambil sampel atau data di Lapangan Pinang East.
"Tentu kita berharap pekerjaan yang dilakukan ini ke depannya bisa terus berjalan dengan aman dan selamat untuk meningkatkan jumlah produksi di WK Rokan untuk ketahanan energi negeri," kata Edwil.***


Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi