Pj Bupati Erisman Yahya Sampaikan Keprihatinan atas Bencana Longsor di Tanah Merah
Indragiri Hilir, 5 Desember 2024 – Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir, H. Erisman Yahya, menyampaikan rasa keprihatinan mendalam dan belasungkawa atas bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu, 4 Desember 2024, sekitar pukul 23.30 WIB, mengakibatkan 11 rumah warga ambruk ke Sungai Indragiri.
Lokasi bencana berada di Jalan AEC, Gang Selamat, Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material yang dialami warga cukup signifikan. Sebanyak 13 kepala keluarga (KK), yang terdiri atas 41 jiwa, terdampak akibat longsor ini.
Dalam pernyataannya, H. Erisman Yahya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan dukungan penuh kepada warga yang terdampak. “Kami sangat prihatin atas bencana ini. Pemerintah daerah, melalui BPBD dan pihak terkait, akan terus bekerja untuk menangani dampak longsor serta memastikan kebutuhan warga terdampak dapat terpenuhi,” ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indragiri Hilir bersama pemerintah kecamatan dan Polsek Tanah Merah telah melakukan pendataan kerusakan serta identifikasi pemilik rumah yang menjadi korban longsor. Barang-barang milik warga yang masih bisa diselamatkan telah dipindahkan oleh tim gabungan.
Sementara itu, warga yang kehilangan tempat tinggal saat ini dievakuasi ke rumah kerabat atau tetangga. Pemerintah daerah juga telah menyiapkan langkah-langkah penyaluran bantuan guna meringankan beban warga terdampak.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, terutama di wilayah rawan bencana. Pemerintah akan terus memonitor dan mengambil langkah antisipasi untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang,” tambah H. Erisman Yahya.
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir juga berencana memperkuat koordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat penanganan pasca-bencana. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dalam membantu warga yang terdampak agar dapat kembali bangkit.


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan