Pj Bupati Inhil Buka Lokakarya PPGP dan Kukuhkan Guru Penggerak
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Penjabat Bupati (Pj) Indragiri Hilir (Inhil) Herman, buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) angkatan 8 yang dilaksanakan di Gedung Daerah Engku Kelana Tembilahan, Minggu (3/12/2023).
Pada kesempatan itu, Herman juga kukuhkan 37 orang Guru Penggerak Angkatan ke- 7. Dalam sambutannya Pj Bupati sampaikan bahwa pendidikan adalah pondasi utama pembangunan, untuk itu Pemerintah Kab. Inhil akan meningkatkan mutu pendidikan.
“Pendidikan adalah tonggak atau pondasi utama dalam sebuah pembangunan. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Inhil akan meningkatkan mutu pendidikan, baik itu dari SDM nya dalam hal ini Guru, sarana dan prasarana serta anggarannya” ungkap Herman.
Herman juga ungkapkan betapa pentingnya mengikuti Pedndidikan Guru Penggerak ini. Ia menyarankan agar untuk dibuatkan syarat menjadi Kepala Sekolah haruslah mengikuti pendidikan Guru Penggerak.
“Bagi saya, Guru Penggerak itu penting. Nantinya saya harap dapat kita buatkan aturan agar syarat menjadi Kepala Sekolah itu haruslah mengikuti Pendidikan Guru Penggerak” ungkapnya.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Prov. Riau, DR Wisma Endrimon MPd, Ketua PGRI, Ketua IGTKI, Ketua Himpaudi, Ketua Dewan Pendidikan, Ketua Komunitas Guru Penggerak, Praktisi Pendidikan, Ketua APSI, Ketua KKKS dan MKKS Kab.Inhil, Pengawas Sekolah serta Kepala Sekolah.
Diakhir kegiatan, Pj Bupati juga menerima buku Antologi Karya CGP Angkatak ke-8. Pada kesempatan itu, Pj Bupati bersama rombongan juga meninjau stand dari masing-masing kelompok CGP yang menampilkan panen hasil belajarnya.(adv)


Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek