Nusaperdana.com - Setelah mendatangkan Hakim Ziyech (Ajax Amsterdam) dan selangkah lagi mendaratkan Timo Werner (RB Leipzig), manajemen Chelsea belum berhenti bergerak di pasar transfer.

Seperti diberitakan Marca, Selasa (9/6/2020), manajemen Chelsea coba mendekati gelandang Juventus, Miralem Pjanic.

Dalam penawarannya, manajemen Chelsea menyodorkan 40 juta pounds (Rp629 miliar) kepada Juventus. Kabarnya, manajemen Juventus tidak mempermasalahkan tawaran di atas dan menyerahkan sepenuhnya kepada Pjanic.

Namun, masih dilaporkan Marca, Pjanic tidak mau pindah ke Chelsea. Jika pun hengkang dari Juventus, mantan pemain AS Roma itu hanya ingin pindah ke Barcelona.

Sekadar informasi, dalam beberapa minggu terakhir rumor kepindahan Pjanic ke Barcelona beredar kencang.

Manajemen Juventus dan Barcelona akan melakukan pertukaran pemain yang melibatkan Pjanic dan Arthur Melo. Namun, di saat Pjanic sudah bersedia hengkang ke Barcelona, tidak halnya dengan Arthur.

Gelandang berpaspor Brasil itu kekeuh bertahan di Barcelona karena masih ingin menunjukkan kualitasnya.

Karena itu, proses pertukaran batal dan hingga kini Pjanic dan Arthur belum bertukar klub. Sekarang yang jadi pertanyaan, seberapa besar peluang Pjanic berlabuh di Barcelona pada bursa transfer musim panas 2020? Seiring penolakan Arthur, Pjanic diprediksi akan pindah ke Barcelona jika manajemen Blaugrana –julukan Barcelona– melepas Ivan Rakitic ke klub lain.

Sekadar informasi, setelah sejak 2014 bermain sebagai pemain utama, per musim ini Rakitic harus rela mendekam di bangku cadangan seiring kehadiran Frenkie de Jong pada bursa transfer musim panas 2020.

Kabarnya, Rakitic akan hengkang ke Sevilla, klub yang pernah dibawanya juara Liga Eropa 2013-2014.