Nusaperdana.com, Duri - Dihari ketiga Penerapan PSBB di kabupaten Bengkalis dan menjelang efektif pelaksanaan nya jajaran Polsek Mandau kembali menguyurkan Disenfektan di keliling kota Duri.

Guyuran Disenfektan untuk mensterilkan Kota Duri dari Coronavirus Disease (Covid-19) itu dipimpin lansung Polsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi SiK diwakili Wakapolsek AKP Ali Suhud Bersama  tim Damkar dengan menggunakan dua unit armada milik UPT Damkar kecamatan Mandau. Minggu (17/05/2020) sekitar pukul 09.00 wib.

Diawali dari Mako polsek Mandau,  bergerak menuju Jalan Jenderal Sudirman, Simpang Pokok Jengkol, guyuran Disenfektan dari armada Damkar disemprotkan di depan kios sepanjang jalan.

Tidak Sampai disitu aja, di pasar tradisional Mandau raya tim polsek Bersama Damkar , Disenfektan juga diguyurkan sehingga pengandara dan pejalan kaki basah .

Melalui mobil patroli yang berada dibarisan depan tak lupa AKP Zainal Menghimbau Kepada warga Duri untuk menghindar dari pinggiran jalan, kami akan melaksanakan penyemprotan disinfektan.

" Hindari keramaian dan tetap memakai masker, tutup sementara dagangan agar tidak terkena semprotan,” ucap AKP Zainal itu

Setelah Penyemprotan di pusat kota Polsek Mandau Bersama Tim melanjutkan menyisir  menuju Jalan Lintas Sumatera di kawasan Hangtuah. yang menjadi pusat perlintasan 

Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi SIK Mengatakan “Kegiatan kali ini merupakan aksi serentak yang dilakukan jajaran kepolisian terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bengkalis".

 salah satu wilayahnya merupakan Kecamatan Mandau, oleh karenanya penyemprotan dilaksanakan sebagai bentuk paling nyata dalam mengurangi atau bahkan membasmi paparan virus di lingkungan masyarakat,” Ucap Kompol Arvin itu 

Lanjut kompol Arvin itu menjelaskan dalam aksi sterilisasi kali ini sebanyak 12 ribu liter lebih atau sekitar 12 ton (dalam hitungan berat) cairan disinfektan terus disemprotkan. 

"Tidak hanya Jalan Protokol, beberapa Jalan Poros pun disisir. Salah satunya adalah Jalan Mawar dan Jalan Desa Harapan" Sahutnya

 

“Sebelumnya kita sudah lakukan sosialisasi berulang kali tentang giat ini. Mulai  dari malam hingga  pagi tadi sudah diumumkan , tapi masih ada warga yang tidak menghiraukan. Sebisa mungkin kita hindari pejalan kaki, tapi apa daya cipratan tetap mengenainya,” Terang Kompol Arvin itu menyayangkan

“Alhamdulillah, giat hari ini berjalan lancar. Semoga wabah Pandemi Covid-19 dapat ditekan secara maksimal untuk menghindarkan jangkitan yang lebih banyak di lingkungan masyarakat. Semoga wabah ini segera berakhir,” Beber Kompol Arvin mengakhiri

Guyuran Disenfektan diseluruh wilayah kota Duri itu berlangsung sekitar 2 jam, Pada pukul 09.00 wib  hingga pukul 11.00 wib, dengan  Total sekitar 5 armada termasuk dua unit damkar terus menggemakan sirine  mengingatkan masyarakat. (putra)