Bupati Bengkalis Safari Ramadhan di Kecamatan Talang Muandau
Jual Sabu dan Pil Ekstasi Pasutri di Duri Ditangkap Polisi
Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
Potongan Tubuh Korban Jatuhnya Pesawat SJ 182 Ditemukan
Nusaperdana.com, Jakarta - Organ Tubuh Korban Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh Ditemukan di Kedalaman 20 Meter
Tubuh korban Sriwijaya Air jatuh ditemukan di kedalaman 20 meter perairan Kepulauan Seribu.
Potongan tubuh manusia itu ditemukan Tim penyelam dari Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut.
Pewarta Antara yang mengikuti proses evakuasi, Minggu sekitar pukul 09.40 WIB melaporkan organ tubuh itu diangkat dari bawah air dengan kedalaman 17-20 meter.
Bagian tubuh itu telah tercampur dengan beberapa potongan puing pesawat Sriwijaya Air jatuh, yang terus diangkat dari bawah air.
"Masih banyak potongan di bawah air," kata Dankima Satkopaska Koarmada I, Mayor Laut (P) Edy Tirtayasa saat mengangkat potongan puing dari bawah air.
Edi mengatakan Satkopaska menurunkan empat tim untuk membantu pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.
Satu tim berada di KRI Teluk Gilimanuk, satu tim di KRI Rigel-933 dan dua tim berangkat menggunakan dua sea rider.
"Sebagian penyelam pernah ikut membantu evakuasi pencarian pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang pada tahun 2018 lalu," ungkap Edy.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.
Pebriansyah Ariefana Minggu, 10 Januari 2021 | 10:54 WIB
Bagian tubuh itu telah tercampur dengan beberapa potongan puing pesawat Sriwijaya Air jatuh, yang terus diangkat dari bawah air.
Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.
Sejumlah prajurit TNI AL melakukan persiapan di atas geladak KRI Teluk Gilimanuk-531 untuk pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021).
Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
Keberadaan pesawat itu tengah dalam investigasi dan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Koordinasi langsung dilakukan dengan berbagai pihak, baik Kepolisian, TNI maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Di antara kapal-kapal TNI AL yang dikerahkan yakni KRI Teluk Gilimanuk-531 mengangkut para kru SAR dan juga awak media.
Lalu KRI Rigel-933 milik Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).
Berita Lainnya
Dhani Harus Wajib Lapor Kasus 'Idiot' di Surabaya Usai Bebas dari Cipinang
Santy Ngutik Bisnis Kopi Hadiyanto dari Hulu sampai Hilir di Green Valley Pavilion
Damkar Halsel Amankan Satu Sarang Lebah di Dekat Pemukiman Warga
Kapal Tongkang Pengangkut Batubara dan Buldozer Jatuh ke Laut di Kaltim
Antisipasi Balap Liar, Tim TEMBAK Polres Kampar Amankan Beberapa Motor Tanpa Kelengkapan
Program Kominfo 5 Juli 2021 Literasi Digital di Kabupaten Kampar - Provinsi Riau
Bima WP Bareng Febby Alandino Angkat Genre Modern Rock di Lagu 'Jangan Dipaksa'
Penggusuran PKL, DPP GMNI Dukung DPC GMNI Inhil Terus Lakukan Penolakan