Trending
+
Sangat Memalukan, Mantan Bupati Kampar Belum Mengembalikan Mobil Dinas
Dibaca : 557 Kali
Pj Bupati Inhil Hadiri Pembukaan MTQ Provinsi Riau KE-XLII DI Dumai
Dibaca : 302 Kali
Presiden Nilai Kewaspadaan dan Manajemen Kebencanaan Semakin Membaik
Nusaperdana.com, Lampung Selatan - Presiden Joko Widodo terus memantau informasi mengenai gempa yang terjadi di sekitar perairan Sulawesi Utara dan Maluku Utara pada Kamis malam, 14 November 2019. Presiden mendapatkan laporan bahwa bencana gempa yang terjadi tersebut telah direspons dengan antisipasi yang baik sehingga minim kerusakan dan korban.
Hal itu menandakan manajemen kebencanaan dan tingkat kesadaran serta ketenangan warga dalam menghadapi bencana sudah semakin baik.
"Ini akan saya ikuti terus untuk mendapatkan laporan yang paling akhir. Kita patut bersyukur masyarakat sekarang sudah lebih tenang dan aparat manajemennya juga lebih baik sehingga ketenangan itulah yang saya kira mengurangi korban-korban yang ada," ujarnya di Bandar Udara Radin Inten II, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Jumat, 15 November 2019.
Sedari malam, Kepala Negara mengikuti perkembangan terkini dari gempa yang diketahui berkekuatan M 7,1 dan terjadi pada Kamis malam, 14 November 2019, pukul 23.17 WIB. BMKG pada pukul 23.33 WIB sempat merilis peringatan dini akan adanya potensi tsunami. Peringatan dini tersebut diakhiri BMKG sekira pukul 01.45 WIB.
"Tadi malam saya mendapatkan laporan gempa telah terjadi pukul 23 lebih 17 menit. Saya ikuti sampai jam setengah tiga tadi malam," kata Presiden.
Presiden menjelaskan, kesadaran masyarakat dan pendidikan kebencanaan harus terus disosialisasikan kepada masyarakat luas untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengurangi risiko jatuhnya korban jiwa dan kerusakan.
"Saya kira memang inilah yang harus terus disosialisasikan karena kita sekarang menyadari bahwa kita berada di _ring of fire_," tandasnya.
Mengutip siaran pers Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate mencatat 19 bangunan mengalami kerusakan ringan pascagempa tersebut. Jumlah tersebut mencakup 15 rumah, 3 gereja, dan 1 sekolah. Di samping bangunan rusak, BPBD juga mencatat terdapat dua orang yang mengalami luka ringan setelah peristiwa tersebut.
"Laporan terakhir yang saya terima, alhamdulillah, tidak ada yang meninggal. Memang ada korban luka 2 orang, dan bangunan yang rusak ada 19," kata Presiden.
Berita Lainnya
Kadiskes Bengkalis Karantinakan 81 Warga Bengkalis dari Malaysia yang Tiba Hari ini
Belasan Paket Sabu Ditemukan, Pelaku Tidak Berkutik Saat Digerebek Tim Ojoloyo
Ketua DPRD Apresiasi Bupati Bengkalis Sidak Ke OPD di Hari Pertama Usai Libur Lebaran
Kunjungi Kecamatan Tanah Merah, Bupati Inhil Penuhi Sejumlah Agenda Kegiatan
Kapolres Pimpin Sertijap Empat Kapolsek Jajaran serta Pelantikan Kabaglog Polres Kampar
Beranda
Aliran Sungai Bubon Tidak Lancar Akibat Enceng Gondok Masih Berkembang disepanjang Sungai
Bujang Kampung Muara Kelantan Kecamatan Mandau, Dinas Kesehatan Turun Langsung Ke Lokasi