Nusaperdana.com, Pulau Bangkinang - Terkait dampak Covid-19, basis data terpadu (BDT) Bantuan Dana Bantuan lansung tunai (BLT) di kabupaten Kampar, khususnya di kelurahan Bangkinang tidak merata menerima bantuan BLT tersebut, ada yang menerima dan ada juga yang tidak menerima.

Ketika dikomfirmasi awak media, salah seorang warga lingkungan pulau yang tidak mau namanya dipublikasikan sangat kesal kepada pihak yang pengurus BST Covit -19.

"Karena nama saya tidak keluar sedangkan saya telah kasih KK kepada istri RT lingkungan pulau, sementara orang di sekeliling saya namanya keluar, dari bantuan dana BLT tersebut yang berupa uang sebesar RP 600 ribu Per 3 bulan dari Dinas sosial kampar," ungkap warga.

Terkait hal ini, PLT lurah Pulau, Edison Amir mengusulkan ke dinas sosial kabupaten Kampar, penerima bantuan sosial tunai Warga pulau kecamatan Bangkinang, Kampar mengusulkan bantuan dana Bantuan langsung tunai BLT sebanyak rincian usulan 293 KK di tambah usulan kedua sebanyak 180 KK total keseluruhan 473 KK.

"Sementara itu setelah kami usulkan data BDT, untuk pencairan dana BST 473 KK ke dinas sosial kampar yang keluar cuma Hanya 393 KK di kantor pos Bangkinang kota," kata Edison amir kepada Nusaperdana.com ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (12/5/2020).

Berikutnya jumlah data dari 473 KK 80 orang yang tidak keluar namanya dan ada Apa Dinas sosial Kampar.

Edison benjanji akan mengusul kembali mengenai data warganya yang tidak mendapat kan bantuan dampak Covit - 19 yang nama dana bantuan langsung tunai BLT. (dani)