Ratusan Permohonan Paspor di Dumai Ditolak
Nusaperdana.com, Dumai - Kantor Imigrasi Kelas II Dumai memperketat proses penertiban paspor.
Tidak semua yang mengurus paspor mendapatkan dokumen paspor. Pada 2019 lalu Imigrasi telah menolak 264 permohonan pembuatan paspor.
"Ditolak karena ada yang memanfaatkan untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), non-prosedural ke luar negeri," ujar Kepala Imigrasi Kelas II TPI Dumai Gelora Adil Ginting, Kamis (23/1).
Ia mengatakan memang yang ditolak pemohon itu terindikasi akan menjadi TKI non-prosedural di luar negeri.
"Penolakan tersebut dilakukan, guna mengantisipasi para pemohon pembuatan paspor dianggap cenderung ingin menjadi TKI non-prosedural. Bahkan, para pemohon ditolak karena tidak bisa melengkapi beberapa syarat pembuatan paspor," ujarnya.
Ia menjelaskan setiap bulannya rata rata ada 22 pemohon pembuatan paspor yang ditolak. Sebab, para pemohon terindikasi ingin menjadi TKI non-prosedural.
"Dari ratusan pemohon yang ditolak berasal dari berbagai wilayah, ada dari Jawa, Sumatera Utara , termasuk Kota Dumai yang terpaksa ditolak pembuatan paspor. Mereka terindikasi akan menjadi TKI non-prosedural di luar negeri, bukan melakukan perjalanan keluar negeri," jelasnya.
Ia mengatakan penolakan pembuatan paspor ini diketahui mulai dari pendataan administrasi hingga wawancara yang berisi alasan mereka membuat paspor.
Pemohon yang ditolak rata-rata ingin memanfaatkan paspor yang gunanya untuk kunjungan wisata, namun digunakan untuk bekerja di luar negeri seperti Malaysia.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri agar melalui pihak yang berbadan hukum sehingga segala sesuatunya bisa dipertanggungjawabkan," tutupnya.**


Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi